Bali Kembali Menjadi Tuan Rumah Block Chain Summit, Berikut Tanggalnya
- https://rri.co.id/bali/iptek/1863109/bali-blockchain-summit-2025-siap-digelar-cek-tanggalnya
Denpasar, VIVA Bali – Bali kembali menjadi sorotan dunia teknologi. Dharma Negara Alaya di Denpasar akan menyelenggarakan Bali Blockchain Summit (BBS) 2025 pada 30–31 Oktober 2025.
Dilansir dari RRI.co.id , Bali Blockchain Summit 2025 adalah sebuah acara yang dihadiri oleh pemerintah, pelaku industri, akademisi, komunitas teknologi, hingga pers.
Ketua Penyelenggara, I Gede Putu Rahman Desyanta mengatakan acara ini akan bertajuk Blockchain for Protection and Sustainability, Building Digital Trust for @SustainableFuture.
Menurut I Gede Putu, acara tahunan ini merupakan sebuah ruang tahunan bagi siapa saja yang percaya bisa membawa perubahan.
„Sejak pertama kali digelar pada 2023, Bali Blockchain Summit telah tumbuh menjadi ruang tahunan bagi siapa saja yang percaya bahwa blockchain bisa membawa dampak nyata bagi masyarakat,“ ujarnya.
I Gede menjelaskan bahwa pihaknya memperkirakan acara tahun ini akan dihadiri oleh 3.000 peserta yang akan terlibat dalam macam-macam agenda diantaranya agenda konferensi, agenda diskusi, dan agenda pameran.
Selain itu, I Gede mengatakan acara tahun ini akan diisi oleh beragam kegiatan diantaranya cerdas cermat, trivia, quiz, dan turnamen e sport untuk menjangkau publik yang lebih luas.
“Untuk menjangkau publik lebih luas, acara ini juga menghadirkan aktivitas kreatif seperti kompetisi trivia, quiz cerdas cermat, hingga turnamen e-sport,“ ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Bali Blockchain Center, I Komang Triska Ananda Dilivianugraha Priantara menjelaskan, BBS 2025 lahir dari kesadaran bahwa Indonesia membutuhkan fondasi digital yang dapat dipercaya.
“Dengan semangat itu, summit ini tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga tentang masa depan bersama yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Terakhir, Komang berharap dengan kehadiran pihak Pemerintah Kota Denpasar dan instansi-instansi lainnya acara ini bisa menjadi alat penggerak menuju ekosistem digital yang aman, terbuka, dan berpihak kepada keberlanjutan.
“Dengan dukungan Pemerintah Kota Denpasar, BKRAF Denpasar, dan berbagai pemangku kepentingan blockchain di Indonesia, Bali Blockchain Summit 2025 diharapkan bukan hanya menjadi pertemuan teknologi, melainkan juga sebuah gerakan menuju ekosistem digital yang lebih aman, terbuka, dan berpihak pada keberlanjutan,” pungkasnya.