Bupati Lombok Barat Tegaskan Mutasi Dilakukan Secara Objektif dan Profesional
- Dok. Moh.Helmi/VIVA Bali
Lombok Barat, VIVA Bali –Dalam rangka memperkuat birokrasi yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kinerja, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menegaskan bahwa rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat merupakan bagian dari proses alamiah dalam tata kelola pemerintahan modern.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati dalam kesempatan pelantikan sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama, pada Jum'at malam ini. Menurutnya, seluruh proses rotasi dan mutasi telah melalui tahapan panjang dan berjenjang, dengan mengedepankan prinsip objektivitas dan profesionalisme, Jum'at, 16 Mei 2025.
Kegiatan pelantikan 17 kepala opd dan kontrak kinerja
- Dok. Moh.Helmi/VIVA Bali
"Rotasi atau mutasi itu hal yang biasa dalam dunia birokrasi. Semua melalui proses yang panjang dan dilakukan berdasarkan hasil kajian tim independen," ungkap Bupati yang akrab disapa LAZ.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pendekatan politis dalam pengambilan keputusan mutasi tersebut. Seluruh keputusan didasarkan pada hasil penilaian kompetensi dan kebutuhan organisasi yang dilakukan oleh tim independen secara objektif.
"Kalau ada asumsi pendekatan politik, saya meyakini bahwa hampir seluruh ASN di Lombok Barat tidak mendukung saya secara politik. Ini murni karena nilai objektif dan untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan berkualitas," tambahnya.
LAZ juga menjelaskan bahwa proses mutasi telah melalui mekanisme yang sesuai dengan regulasi, termasuk mendapatkan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri. Proses ini, katanya, memang memerlukan waktu, ketelitian, dan tahapan administratif yang tidak singkat.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan seleksi terbuka untuk mengisi sejumlah posisi yang masih kosong. Dalam tahapan tersebut, tiga besar calon pejabat akan diminta untuk melakukan presentasi visi dan rencana kerja.
"Saya akan memilih calon terbaik yang mampu mewujudkan harapan bersama untuk membangun Lombok Barat yang lebih maju," ujarnya.
Terkait waktu pelaksanaan mutasi, Bupati mengakui bahwa hal ini dilakukan secara mendadak karena menyesuaikan dengan jadwal cuti yang telah direncanakan. Namun demikian, ia memastikan bahwa seluruh proses tetap dilakukan secara sah, terukur, dan sesuai aturan.
Di akhir penyampaiannya, Bupati LAZ berharap proses ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak bahwa rotasi pejabat adalah hal penting namun tidak mudah, dan harus dilandasi kajian yang matang, independen, serta demi kemajuan bersama.
"Kami ingin birokrasi di Lombok Barat benar-benar profesional dan mampu menjawab harapan masyarakat untuk hidup yang lebih baik," tutupnya.