Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pengakuan Israel Tunggu Palestina Merdeka

Presiden Prabowo Subianto berpidato acara KTT di Markas PBB
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5127136/presiden-prabowo-buka-opsi-akui-israel-jika-israel-akui-palestina

New York, VIVA BaliPresiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia membuka kemungkinan untuk mengakui Israel dengan syarat Israel terlebih dahulu mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.

Presiden Prabowo Gegerkan PBB, Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

 

 

Pidato Presiden Prabowo Menggema di PBB, Kecam Aksi Militer Israel di Gaza

Diketahui, pesan tersebut dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat. Senin 22 September 2025 waktu setempat.

"Kita harus menjamin status kenegaraan Palestina. Namun, Indonesia juga siap menyatakan, saat Israel mengakui kemerdekaan dan status kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Israel, dan kami akan mendukung seluruh jaminan atas keamanan Israel," ujar Presiden Prabowo Subianto, dilansir dari antaranews.com.

Kemlu RI Beberkan Fakta di Balik Mikrofon Presiden Prabowo Terputus di PBB

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Deklarasi New York, yang disahkan Majelis Umum PBB pada 12 September 2025, memberikan arah yang adil bagi penyelesaian konflik Israel Palestina.

“Deklarasi New York telah memberikan jalan yang adil dan damai menuju perdamaian,” kata Presiden Prabowo.

Diketahui, deklarasi itu berisi sejumlah poin, mulai dari seruan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, pembentukan misi internasional di bawah mandat Dewan Keamanan PBB, hingga akses bantuan kemanusiaan dan pemulihan peran UNRWA.

Selain itu, dokumen tersebut juga mencakup rencana rekonstruksi Gaza oleh Liga Arab dan OKI dengan dukungan dana yang dikoordinasikan Bank Dunia, serta pengakuan atas Negara Palestina sesuai dengan perbatasan Resolusi 1967.

Kemudian, Presiden Prabowo mengecam keras berbagai aksi kekerasan yang menargetkan warga sipil di Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak. Prabowo menyebut puluhan ribu korban sipil telah menjadi korban genosida oleh militer Israel.

"Kami mengecam seluruh aksi kekerasan terhadap warga sipil. Oleh karena itu, hari ini, dengan penuh rasa bermartabat, kita berkumpul dalam waktu yang bersejarah ini, untuk sama-sama memikul tanggung jawab. Tanggung jawab yang kita pikul bersama ini tidak hanya menentukan masa depan Palestina, tetapi juga masa depan Israel, dan kredibilitas dari Perserikatan Bangsa-Bangsa," tutur Prabowo Subianto.

Presiden kemudian menutup pidatonya dengan ajakan agar seluruh negara anggota PBB bersatu mewujudkan perdamaian dan menghentikan genosida di Gaza.

"Kita butuh perdamaian itu sekarang! Perdamaian segera! Kita butuh mewujudkan perdamaian!" tegas Presiden RI.

Sebagai informasi, KTT mengenai Palestina dan solusi dua negara digelar sebagai bagian dari Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Forum ini diinisiasi Prancis dan Arab Saudi, yang diwakili langsung oleh Presiden Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.