Dorong Ekonomi Lokal, Pemkab Jembrana Wajibkan Toko Modern Jual Produk UMKM
- https://jembranakab.go.id/index.php?module=detailberita&id=5226
Jembrana, VIVA Bali – Pemerintah Kabupaten Jembrana mengambil langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mewajibkan toko modern berjejaring di wilayahnya untuk menjual produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Kebijakan ini resmi diluncurkan di gerai Alfamart Jalan Gajahmada, Desa Dangintukadaya, pada 17 September 2025.
Dilansir dari laman jembranakab.go.id, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menjelaskan ada tiga syarat utama bagi toko ritel modern yang ingin beroperasi di Jembrana.
"Pertama, mewajibkan menerima produk UMKM Jembrana masuk gerai. Kedua, menyisihkan CSR untuk membantu masyarakat Jembrana dan terakhir, meniadakan penambahan unit toko baru," kata Bupati Kembang.
Menurutnya, kesepakatan tersebut telah dibuat sejak Juni lalu.
"Hari ini kita resmikan stand UMKM Jembrana di gerai Alfamart. Bagus sekali display produknya, baru masuk pengunjung sudah melihat produk-produk Jembrana itu," ujar Bupati Kembang.
Saat ini, sudah ada 13 produk dari 6 UMKM yang berhasil masuk ke gerai. Bupati berharap jumlah ini terus bertambah seiring waktu.
"Ini adalah langkah nyata kami untuk memastikan kerakyatan ekonomi tumbuh dan berdaya saing," terangnya.
Ia juga meminta para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka agar sesuai standar Alfamart.
"Kemarin sudah dilakukan proses kurasi dari beberapa produk yang diberikan. Kemudian laporan terakhir 13 produk, kami bersyukur bisa masuk dulu, tentu yang lain umkm yang belum. Mohon bersabar untuk bisa masuk," jelas Bupati Kembang.
Lebih lanjut, dirinya juga meminta Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jembrana untuk terus memberikan pendampingan.
“Jangan sampai puas dan berhenti di sini, jadi harus terus meningkatkan produk-produk UMKM kita. PLUT Jembrana melakukan pendampingan dan fasilitasi, jangan biarkan mereka sendiri. Kalau memang produknya bisa diterima, laku atau tidak, jadi kembali ke kemampuan kita, umkm kita,” jelasnya
Baharudin, Corporate Communications PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart), menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi.
“Mudah-mudahan dengan launching UMKM yang ada di toko kita, bisa kita maju bersama, kita hidupkan UMKM di Kabupaten Jembrana. Terpenting UMKM juga bisa konsisten, terutama dari sisi produksi, karena respon konsumen bagus, produksinya keteteran,” tutupnya.