Tarif Cukai Rokok Bisa Turun Jika Rokok Ilegal Dibasmi? Begini Penjelasan Menteri Keuangan

Jakarta, VIVA Bali – Kebijakan tarif cukai rokok kembali menjadi perhatian. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan belum ada keputusan apakah tarif tahun depan akan naik, tetap, atau bahkan diturunkan.

Kemudian, Menkeu menyebut langkah pemerintah akan bergantung pada hasil kajian menyeluruh, terutama terkait peredaran rokok ilegal yang dinilai merugikan negara.

“Nanti saya lihat lagi, saya belum menganalisis dengan dalam seperti apa sih cukai rokok itu,” kata Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Negara, Jakarta. Selasa 16 September 2025.

Lebih lanjut, Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan jika dirinya telah menerima laporan mengenai maraknya praktik ilegal di industri hasil tembakau. Namun sebelum menentukan kebijakan, hal tersebut harus dipelajari lebih dalam.

Selain itu, Menkeu Purbaya menuturkan jika penanganan rokok ilegal mampu memberi tambahan signifikan bagi kas negara, maka kenaikan tarif tidak diperlukan, bahkan ada peluang untuk penurunan.

“Katanya ada yang main-main, di mana main-mainnya? Kalau misalnya saya beresin, saya bisa hilangkan cukai-cukai palsu berapa pendapatan saya? Dari situ nanti saya bergerak,” ujar Purbaya Yudhi Sadewa, dilansir dari tvonenews.com.

Kemudian, Menkeu Purbaya menambahkan bahwa semua opsi tetap terbuka.

Halaman Selanjutnya

“Kalau mau diturunkan seperti apa. Tergantung hasil studi dan analisis yang saya dapatkan dari lapangan,” tutur Menteri Keuangan.