Fenomena Corn Moon Picu Banjir Rob di NTB, Warga Diminta Siaga

Fenomena Gerhana Penumbra Bulan Tampak Dari Langit Banda Aceh.
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5091993/fenomena-corn-moon-berpotensi-picu-banjir-rob-di-ntb

NTB, VIVA Bali – Kepala Stasiun Meteorologi, Zainuddin Abdul Madjid mengungkapkan adanya peringatan dini banjir rob di pesisir Lombok dan pesisir Bima diprediksi 7-13 September 2025.

BMKG Ingatkan Gelombang Maut 6 Meter, Kapal Kecil di Selatan Lombok Terancam Terbalik

"Masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang laut maksimum," ujar Zainuddin pada hari Minggu, 7 September 2025. Dilansir dari antaranews.com.

Situasi ini berasal dari Fenomena corn moon atau dikenal purnama jagung. Fenomena ini berdampak pada gravitasi bulan dan matahari terhadap air laut, sehingga berpotensi memicu banjir rob di wilayah pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ungkap Tersangka Baru, Kejari Sumbawa Barat Terus Dalami Kasus Korupsi DAK Dikbud NTB

Laporan BMKG di Lembar (Lombok Barat), kecepatan arah angin datang dari tenggara hingga selatan diprakiraan 5-20 Knots.

Diprediksi juga akan terjadi pasang mulai pukul 01.00 hingga 12.00 WITA dengan tinggi gelombang diantara 4-6 meter dan pasang maksimum lebih dari 1,8 meter.

Patroli Skala Besar, TTNI-Polri Bersama Pemda, Satu Langkah Wujudkan Lombok Barat Kondusif

Sementara prediksi cuaca di Sape (Kabupaten Bima), kecepatan angin bertiup dari arah tenggara hingga selatan serupa 5-20 Knots.

Diprakiraan terjadi pasang pasang dengan tinggi gelombang laut di perairan bima sekitar 1,25 - 2,5 meter dengan pasang maksimum lebih dari 1,9 meter terjadi diantara pukul 01.00 - 14.00 WITA.

Daerah yang berpotensi terdampak banjir rob yakni Pulau Lombok terdiri atas Ampenan, Sekarbela, Gerung, Lembar, Pamenang, Jerowaru, dan Labuhan Lombok. Lalu, Pulau Sumbawa terdiri atas pesisir Sumbawa, Labuhan Badas, Palibelo, Woha, Bolo, Langgudu, Soromandi, Sape, Rasanae Barat, Hu'u, dan Asakota.

Purnama pada bulan September 2025 dijuluki Corn Moon karena terjadi di akhir musim panas hingga awal musim gugur berbarengan dengan waktu panen jagung di sebagian besar wilayah Utara Amerika Serikat.

Fase purnama kali ini serempak dengan gerhana total yang terjadi di wilayah Afrika, Eropa, Asia, dan Australia.

Gerhana penumbra dapat disaksikan di Kota Mataram mulai pukul 23.28 WITA pada Minggu, 7 September 2025. Gerhana sebagian terjadi dapat dilihat dari pukul 00.27 WITA pada Senin, 8 September 2025, gerhana penuh dapat dilihat dari pukul 01.30 WITA, gerhana maksimum dapat dilihat dari pukul 02.11 WITA, dan ditutup oleh gerhana penuh pada 02.52 WITA.