Gudang Garam Isyaratkan PHK Massal, Said Iqbal Sebut Jangan Ulangi Drama Sritex

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal
Sumber :
  • https://www.kspicitu.org/pengurus/

Jakarta, VIVA BaliGudang Garam dikabarkan siap lakukan PHK massal. Said Iqbal angkat suara lantang, mengingatkan jangan sampai tragedi Sritex terulang dan menjerat ribuan buruh beserta keluarganya.

PHK Massal Gudang Garam Tuban, Netizen Pertanyakan Janji 19 Juta Lapangan Kerja

Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di tubuh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) belakangan bikin publik heboh. 

Video perpisahan karyawan pabrik rokok di Tuban, Jawa Timur, yang viral di media sosial seolah jadi tanda bahwa badai tengah melanda salah satu raksasa industri kretek tanah air.

Ribuan Massa Padati DPR, Said Iqbal Tegaskan Aksi Damai Partai Buruh Tak Akan Anarkis

Namun hingga kini, manajemen Gudang Garam belum memberikan pernyataan resmi. 

Ketidakjelasan inilah yang memicu spekulasi luas, termasuk suara lantang dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

6 Tuntutan Buruh Disuarakan Said Iqbal, DPR dan Pemerintah Jadi Sorotan

“Kalau benar terjadi PHK massal, dampaknya bukan hanya ke ribuan buruh pabrik. Rantai panjangnya bisa merembet ke petani tembakau, buruh logistik, sopir, pedagang kecil, suplier, bahkan pemilik kontrakan. Bisa jadi ratusan ribu orang ikut terdampak,” tegas Said dalam keterangan tertulis yang diterima bali.viva.co.id.

Iqbal mengingatkan pemerintah agar tidak tinggal diam dan jangan sampai kasus ini mengulang kisah kelam Sritex.

Di mana ribuan buruh kehilangan pekerjaan sementara hak-hak normatif seperti Tunjangan Hari Raya (THR) pun terabaikan.

Industri rokok selama ini bukan sekadar soal buruh pabrik. 

Ada ekosistem besar di belakangnya, petani tembakau di pedesaan, pedagang kaki lima yang menggantungkan hidup dari penjualan eceran, hingga pelaku usaha kecil yang menyediakan kebutuhan rumah tangga buruh.

Jika isu PHK massal ini benar adanya, efek domino bakal terasa luas. 

“Bayangkan saja, satu buruh pabrik berhenti kerja, kontrakan yang dia tinggali ikut kosong, warung dekat pabrik kehilangan pembeli, hingga suplier bahan baku kehilangan pesanan. Itu sebabnya negara harus hadir,” ujar Iqbal. Minggu, 7 September 2025.

KSPI mendesak pemerintah pusat dan daerah segera turun tangan menyelamatkan industri rokok nasional. 

Menurut mereka, sektor ini masih menyerap tenaga kerja dalam jumlah masif, terutama di daerah penghasil tembakau seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Nusa Tenggara.

Iqbal juga menilai, jika benar ada restrukturisasi, harus ada jaminan bahwa hak-hak buruh tetap dipenuhi.

Transparansi komunikasi perusahaan kepada publik juga penting agar rumor tak liar dan menimbulkan keresahan.

Sampai berita ini ditulis, PT Gudang Garam Tbk masih bungkam. 

Publik pun menunggu klarifikasi resmi untuk memastikan apakah video viral perpisahan buruh itu benar menandai PHK massal atau sekadar peristiwa internal yang dibesar-besarkan.