Baru 5 Bulan Tugas, Diplomat Muda Indonesia di Peru Tewas Ditembak Brutal di Depan Istri
- Diplomat muda Indonesia di Peru, tewas ditembak di depan istrihttps://www.instagram.com/kemlu_ri?igsh=MXE0cjZzY2JnYWtkMw==
Jakarta, VIVA Bali –Baru lima bulan jalani tugas di Lima, Peru, seorang diplomat muda Indonesia tewas ditembak brutal saat bersepeda bersama istrinya. Tragedi mengenaskan ini langsung gegerkan publik dan dunia internasional.
Seorang diplomat muda Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, berinisial Z, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan brutal pada Senin malam, 01 September 2025 waktu setempat.
Peristiwa memilukan itu terjadi di kawasan Lince, Lima, hanya beberapa meter dari kediaman sang diplomat.
Saat kejadian, Z diketahui sedang bersepeda santai bersama sang istri.
Namun, suasana tenang berubah mencekam ketika seorang pria tak dikenal tiba-tiba melepaskan tiga kali tembakan ke arah tubuh Z.
Dilansir dari tvOnenews.com yang mengutip laporan media lokal Panamericana Television, korban langsung terjatuh usai ditembak.
Warga sekitar yang panik segera mengevakuasi Z ke Klinik Javier Prado, sebuah rumah sakit swasta di Lima.
Sayangnya, meski tim medis sudah berusaha maksimal, luka tembak yang parah membuat nyawanya tak dapat diselamatkan.
Sementara itu, sang istri yang turut mendampingi saat insiden terjadi, dilaporkan selamat dan kini berada di bawah perlindungan ketat kepolisian Peru.
Z diketahui baru lima bulan bertugas di Peru sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima.
Posisi itu membuatnya sering terlibat dalam aktivitas resmi bersama pemerintah Peru maupun komunitas diplomatik internasional.
Kabar wafatnya Z menjadi pukulan telak, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi jajaran Kementerian Luar Negeri RI yang kehilangan salah satu diplomat mudanya yang penuh dedikasi.
Kepolisian Peru langsung bergerak cepat dan lokasi penembakan dipasangi garis polisi, tim forensik dikerahkan, dan sejumlah saksi mata dimintai keterangan.
Hingga kini, motif penembakan masih misterius.
Pihak berwenang belum memastikan apakah insiden ini terkait tindak kriminal murni atau ada latar belakang lain.
KBRI Lima sendiri sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru, sementara proses hukum terhadap pelaku diharapkan bisa berlangsung transparan.
Di Tanah Air, Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan belasungkawa melalui akun resmi Instagram @kemlu_ri.
“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya diplomat Indonesia di Lima, Peru. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan,” tulis Kemlu RI.
Kabar tragis ini juga ramai diperbincangkan di media sosial.
Banyak warganet menuliskan doa dan dukungan bagi keluarga korban, tagar #PrayForDiplomatRI dan #LimaPeru sempat menjadi trending.
“Allahuakbar, baru lima bulan bertugas sudah berpulang dengan cara tragis. Semoga keluarga kuat menghadapi cobaan ini,” tulis seorang netizen di platform X.
Jenazah Z kini menunggu proses pemulangan ke Indonesia dan KBRI Lima tengah menyiapkan prosedur diplomatik agar kepulangan dapat berjalan lancar, sembari berkoordinasi dengan keluarga di Tanah Air.
Kepergian Z menorehkan luka mendalam bagi dunia diplomasi Indonesia.
Dedikasinya baru seumur jagung di Peru, namun harus berakhir dengan tragedi.