H. Iron Akan Bangun Sekolah Garuda Lulusan Wajib ke Luar Negeri

Bupati Lombok Timur Drs.H.Haerul Warisin, M.Si
Sumber :
  • Amrullah/Viva Bali

Lombok Timur, VIVA Bali – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa H. Iron, kembali meluncurkan gebrakan pendidikan yang cukup mengejutkan. Kali ini, ia berencana membangun Sekolah Garuda di Kecamatan Suela dengan luas lahan mencapai 20 hektare.

Kasus Korupsi Dermaga, Kuasa Hukum Sebut Ada Uang Siluman Mengalir ke Oknum Pejabat Lotim

Sekolah ini berbeda dari sekolah pada umumnya. Para lulusan Sekolah Garuda nantinya diwajibkan melanjutkan pendidikan ke luar negeri, tidak diperkenankan kuliah di universitas dalam negeri seperti Unram maupun UI Jakarta.

“Nanti kita akan penyerahan tanah 20 hektare untuk membangun Sekolah Garuda,” ujar H. Iron, kepada Viva Bali, Sabtu 16 Agustus 2025.

Warga Butuh Jalan Layak, Munawir Haris Tegaskan Komitmen untuk Kuripan

Menurut Bupati, gagasan ini lahir dari keinginan untuk mencetak generasi muda Lombok Timur yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global.

“Kalau tamat di sekolah ini, tidak boleh kuliah di Unram atau UI Jakarta. Harus ke luar negeri,” tegasnya.

Video Panas Beredar, Kades Kali Anyar Lengser Diganti PLT

Langkah ini, lanjut H. Iron, merupakan lompatan besar bagi dunia pendidikan di Lombok Timur. Ia ingin generasi muda tidak hanya sukses di tingkat lokal atau nasional, tapi juga mampu membawa nama daerah di kancah internasional.

“Keren ini, apa hal seperti ini kita harus tolak? Ini luasnya 20 hektare, ndak mau kita tolak. Kita lihat dampaknya seperti apa,” ujarnya sambil tersenyum.

H. Iron menambahkan, pembangunan Sekolah Garuda akan menjadi titik awal perubahan pola pikir masyarakat. Anak-anak Lombok Timur diharapkan memiliki wawasan yang lebih luas dan berani bermimpi besar.

Dengan konsep ini, ia optimistis Lombok Timur akan semakin dikenal, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga kualitas generasi mudanya.

“Ini pola pemikiran kita ke depan, supaya Lombok Timur menjadi daerah yang dibanggakan masyarakatnya,” kata H. Iron.

Ia juga menegaskan, pembangunan Sekolah Garuda bukan untuk kepentingan lain. Semua dilakukan demi masa depan generasi muda Lombok Timur.

“Tidak ada niat kita lain-lain,” pungkasnya.