Abraham Samad Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Ijazah Jokowi
- Screenshoot YouTube @abrahamsamadspeakup
Khawatir Pembungkaman Kebebasan Berpendapat
Abraham Samad menyampaikan kekhawatirannya bahwa pemanggilan ini merupakan bentuk kriminalisasi dan pembungkaman kebebasan berpendapat. Ia menilai hal ini dapat mengancam demokrasi di Indonesia.
"Karena itu, kalau yang selama ini dilakukan melalui siniar dianggap sesuatu yang punya nilai pidana, maka ini adalah salah satu bentuk kriminalisasi serta pembungkaman kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi," ujar Abraham.
Lebih lanjut, Abraham menyatakan pemanggilan dirinya bertujuan mempersempit ruang demokrasi. Menurutnya, peristiwa ini bukan hanya tentang dirinya pribadi tetapi menyangkut masa depan demokrasi Indonesia.
"Dan yang paling berbahaya lagi, bahwa pemanggilan saya ini adalah sebuah tujuan, proses, ingin mempersempit adanya ruang demokrasi. Ini mengancam demokrasi kita," kata Abraham seperti dikutip dari Antaranews.
Abraham menekankan bahwa kasus ini menyangkut nasib dan masa depan demokrasi, terutama kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia. Meski demikian, ia tetap memenuhi panggilan polisi sebagai bentuk kepatuhan terhadap proses hukum.