Siswa di Bali Diminta Berani Terbuka Soal Keluhan Kesehatan

Siswa sekolah sedang belajar bersama perawat
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/man-in-white-button-up-shirt-holding-white-smartphone-NfQVe57WoyU

Denpasar, VIVA Bali –Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan mendorong para siswa di Bali untuk lebih berani menyampaikan keluhan kesehatan yang mereka alami. Imbauan ini disampaikan saat peluncuran program Cek Kesehatan Gratis untuk anak sekolah di SMKN 2 Denpasar, Rabu, 13 Agustus 2025.

Program Cek Kesehatan Gratis Resmi Bergulir di Seluruh Lembaga Pendidikan Keagamaan Indonesia

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Eko Dono Indarto menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi masalah kesehatan. Menurutnya, banyak orang yang justru takut memeriksakan diri ke dokter karena khawatir mengetahui penyakit yang diderita.

"Sehat itu butuh keberanian, banyak orang di antara kita semua ketemu dokter disuntik saja takut, datang berobat takut ketahuan penyakitnya, hindari hal itu," ujar Eko Dono, seperti dikutip dari Antaranews.

KSTI 2025 : Prabowo Dorong Industrialisasi Berbasis Sains

Marsekal Muda TNI ini mengajak siswa untuk lebih terbuka mengenai kondisi kesehatan mereka. Dengan begitu, pihak sekolah dan tenaga kesehatan dapat memberikan penanganan yang tepat sehingga proses pembelajaran berjalan optimal.

"Di era sekarang yang dibutuhkan adalah keterbukaan, tahu lebih dini tentang kekurangan kita adalah bagian dari membangun komitmen untuk menuju masa depan yang lebih baik, beranikan bicara kalau kita punya persoalan yang tidak bisa kita atasi," kata Eko Dono seperti dilansir dari Antaranews.

Waspada Informasi Kesehatan di Media Sosial

Komdigi Berambisi Ciptakan “Silicon Valley versi Indonesia"

Eko Dono juga mengingatkan para siswa agar bijak mencari informasi kesehatan di dunia digital. Ia khawatir generasi muda terperangkap dalam disinformasi atau mengikuti saran kesehatan tanpa dasar yang jelas.

Halaman Selanjutnya
img_title