Prabowo Sambut Hangat Presiden Peru, Sepakat Tuntaskan CEPA dalam 6 Bulan

Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DMqHtiUJLui/?igsh=M3JkNmp1NXRkb2R3

Jakrta, VIVA Bali – Senin, 11 Agustus 2025 pagi, halaman Istana Merdeka, Jakarta, menjadi pusat perhatian ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra. Kunjungan kenegaraan ini digelar untuk mempererat hubungan bilateral dan membahas kerja sama strategis kedua negara.

Kisah Jemaah Masjid Nurul Islam, Lima Tahun Tidak Memotong Hewan Kurban Akhirnya Mendapat Bantuan Presiden.

 

Prosesi penyambutan dimulai dari kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat. Iring-iringan kendaraan Presiden Boluarte dikawal pasukan berkuda (kavaleri) menuju Istana Merdeka. Setibanya sekitar pukul 10.07 WIB, Presiden Prabowo mengenakan kemeja biru muda, jas hitam, dan kopiah menyambut tamunya dengan jabat tangan hangat.

Bupati Jembrana Menyerahkan 34 Ekor Hewan Kurban dan Satu Ekor Sapi Bantuan Presiden Prabowo Subianto

 

Kedua kepala negara kemudian berdiri di teras istana menyaksikan Pasukan Jajar Kehormatan dan dentuman 21 kali meriam sebagai simbol penghormatan tertinggi. Lagu kebangsaan kedua negara juga diperdengarkan, dilanjutkan perkenalan delegasi masing-masing.

Pegawai dan Warga Binaan Rutan Bima Angkut Puluhan Ton Sampah di Bendungan Rontu

 

Mendampingi Presiden Prabowo antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.

 

Sementara Presiden Boluarte hadir bersama Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, serta Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama.

 

Usai seremoni, kedua pemimpin menuju Ruang Kredensial untuk foto bersama dan penandatanganan buku tamu, sebelum melaksanakan pertemuan bilateral tertutup di ruang kerja Presiden Prabowo.

 

Sekretariat Presiden menyebutkan, hasil pembahasan akan diumumkan melalui pernyataan bersama setelah jamuan makan siang kenegaraan.

 

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari undangan Presiden Prabowo saat berkunjung ke Peru pada November 2024. Salah satu topik utama adalah penyelesaian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Kedua negara optimistis perjanjian ini dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Boluarte berikutnya ke Indonesia.

 

CEPA diharapkan mampu memperluas akses perdagangan, mendorong investasi, dan mempererat kerja sama lintas sektor seperti agrikultur, energi, dan pariwisata.

 

Kunjungan kenegaraan ini menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan strategis dan membuka peluang baru demi kemajuan ekonomi serta kesejahteraan rakyat Indonesia dan Peru.