Harga Murah, Laundry Koin Semakin Diminati Warga Kota Denpasar

Aktivitas pelanggan salah satu laundry koin di Denpasar, Bali.
Sumber :
  • Foto: Angga Wijaya/ VIVA Bali)

Denpasar, VIVA BaliFajar, lelaki yang berprofesi sebagai buruh proyek tampak duduk di bangku pelanggan. Dirinya menunggu pakaian yang sedang dikeringkan, pada sebuah laundry koin di bilangan Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara, Bali. Sore beranjak menuju malam.

Peredaran Narkoba di Kota Bima Makin Mengkhawatirkan

Pakaian yang ia cuci cukup banyak. Kata dia, itu termasuk juga pakaian istri dan anak-anaknya. “Saya bisa mencuci di sini setiap minggu sekali. Biayanya lebih murah, jika dibandingkan dengan laundry konvensional,” kata bapak dua anak asal Karangasem, Bali, ini.

Laundry koin kini semakin diminati di Denpasar karena fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkannya.  Banyak orang, terutama anak kos, pekerja kantoran, dan ibu rumah tangga, mencari solusi cepat dan ekonomis untuk mencuci dan mengeringkan pakaian. 

Diskriminasi WNA Gegara Bawa Anjing di Pantai Lawata Kota Bima, Oknum ASN Pemandu Wisata Dicopot

Aktivitas pelanggan salah satu laundry koin di Denpasar, Bali.

Photo :
  • Foto: Angga Wijaya/ VIVA Bali)

Alasan mengapa laundry koin menjadi populer di Denpasar yakni pelanggan dapat mencuci dan mengeringkan pakaian sendiri tanpa harus menunggu atau bergantung pada orang lain. 

Pertamina Tambah Pasokan 184 ribu Tabung Elpiji 3 Kilogram untuk Penuhi Stok Selama Libur Panjang

Tata, pengelola salah satu laundry koin di Denpasar menjelaskan, pencucian dan pengeringan pakaian dapat diselesaikan dalam waktu singkat, sekitar 45 menit hingga 1 jam. Berbeda dengan laundry konvensional yang biasanya pakaian selesai dalam 2-3 hari.

“Untuk di tempat kami, harga per koin untuk cuci kering relatif terjangkau, yakni Rp10 ribu. Untuk cucian seberat 10 kilogram, diperlukan satu koin, sedangkan untuk 16 kilogram, diperlukan dua koin. Pengeringan memerlukan dua koin,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title