Pertahanan Kuat dan Serangan Kilat, Gaya Khas Permainan Batara U12

All team Batara U12 Hijau
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Malang, VIVA Bali –Semangat dan bakat sepak bola usia dini kembali membara di lapangan Desa Wringinanom, Malang, Jawa Timur. Tim Batara U12, yang berasal dari Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, sukses mencuri perhatian dan menorehkan prestasi gemilang di turnamen Indonesia Grassroot Championship (IGC) Cup International 2025. 

Batara U12 Kalahkan Lawan dengan Otak dan Taktik, Bukan Sekedar Otot!

Dengan permainan yang cepat, tepat, dan penuh strategi, mereka berhasil menguasai tangga juara, tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim tetapi juga menjadi bukti nyata pembinaan sepak bola usia dini yang efektif. 

Tendangan keras pemain depan Batara U12, Ardi

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Nabil, Fadi, dan Zainul: Trio Penentu Kemenangan Batara U10

Lantas, bagaimana strategi dan rahasia di balik kesuksesan para bibit unggul sepak bola Banyuwangi ini? 

Di bawah bimbingan Coach Kripik dan asistennya, Coach Syaiful, Tim Batara U12 hadir dengan dua tim: Batara U12 Putih dan Batara U12 Hijau. 

ASDP Akui Terjadi Antrean Kendaraan hingga Puluhan Kilometer Menuju Pelabuhan Ketapang

Kiper Batara U12 putih, Tirta dan Dastant

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Sejak babak penyisihan, kedua tim ini menampilkan gaya permainan yang serupa, yaitu mengandalkan kecepatan dan umpan-umpan pendek yang terkoordinasi. Minggu, 27 Juli 2025 

Pola permainan ini terbukti ampuh untuk mematahkan serangan lawan dan melancarkan serangan balik yang mematikan. 

Perang saudara, Batara Putih VS Batara Hijau di partai semi final

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

"Saat lawan menyerang, kami tidak hanya fokus pada pertahanan. Pemain depan harus selalu siap melakukan serangan cepat. Hasilnya, pemain belakang lawan sering kurang mengantisipasi dan gol pun tercipta," ujar Coach Kripik saat ditemui Bali.viva.co.id. 

Tak hanya mengandalkan umpan pendek, ciri khas permainan belakang Batara U12 yang mengandalkan umpan lambung juga dimanfaatkan dengan baik. 

Serangan pemain depan Batara U12 ke gawang lawang

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Bola-bola atas ini diterjemahkan menjadi peluang emas oleh para pemain depan yang memiliki kecepatan lari luar biasa. 

“Penguasaan teknik umpan pendek dan bola atas ini sudah menjadi bekal utama seluruh pemainnya,” ujar Coach Kripik bersama Ass. Coach Syaiful. 

Kesuksesan sebuah tim tidak lepas dari peran penting penjaga gawang. Tim Batara U12 memiliki penjaga gawang-penjaga gawang hebat yang andal dalam menjaga gawang. 

Pemain Batara U12 bersama wali pemain

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Nama-nama seperti Alan, Tirta, dan Dastant disebut Coach Kripik sebagai kiper-kiper terbaik yang dimiliki tim. 

"Berkat mereka, gawang Batara U12 jarang kebobolan. Inilah hasil kerjama tim pada semua lini yang terkoordinasi baik," kata Coach Kripik. 

Coach Kripik juga menambahkan bahwa para kipernya memiliki kemampuan ganda yang jarang ditemukan pada tim sepak bola anak-anak lainnya. 

Perang saudara, Batara Putih VS Batara Hijau di partai semi final

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Selain mampu menangkap bola dari sudut sulit dan menghalau tendangan keras lawan, mereka juga piawai dalam melakukan kontrol dan mengoper bola dengan baik. 

Tim Batara U12 sendiri adalah sebuah tim yang berisi pelajar-pelajar SD dan SMP asal Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa bakat-bakat sepak bola di daerah terus tumbuh dan berkembang.