Gelar Entrepreneur Hub, Wamen UMKM RI Sebut Mahasiswa Unud Berpotensi Jadi Wirausaha Tangguh
- Dok. Universitas Udayana/VIVA Bali
Ia menjelaskan, pihaknya mendapatkan dua penugasan pokok yakni bagaimana UMKM mendapat akses permodalan dan bagaimana membuka pasar UMKM.
UMKM sebagai penyumbang PDB sebesara 63%. Dikatakan Helvi Moraza, usaha mikro mengalami pertumbuhan yang cepat, akan tetapi juga cepat habis lantaran dipengaruhi 3 faktor yakni bakat bisnis, lingkungan dan PHK.
Lingkungan yakni kampus, Iptek, berpikir sistematis, inspiratif dan bermental visi masa depan merupakan faktor yang bisa mengangkat UMKM.
"Saya berharap kepada adik-adik mahasiswa jangan berparadigma bahwa yang bisa jadi UMKM itu adalah Fakultas Ekonomi Bisnis saja, karena pada kenyataannya anak-anak Teknik juga punya hasil yang luar biasa. Persoalannya adalah ada keraguan adik-adik mahasiswa ini,” ujar Wamen Helvi Moraza.
Untuk itu kata Helvi dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak yang dalam hal ini Entrepeneur Hub dengan universitas.
"Ada banyak kemungkinan adik-adik mahasiswa menjadi wirausaha tangguh, tapi tidak akan tercipta jika kolaborasi hanya bersifat ‘omon-omon’ saja tidak dilanjutkan dalam hal yang lebih serius," ucapnya.