TNI Awasi Pengolahan Makanan Dapur MBG di Lombok Tengah
- Ida Rosanti/ VIVA Bali
Lombok Tengah, VIVA Bali – Pengolahan dan penyajian makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Lombok Tengah diawasi TNI.
Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, meninjau langsung dapur MBG di Kelurahan Sasake, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Jumat pagi, 25 Juni 2025.
“Dapur ini tidak hanya tempat memasak, tapi juga pusat kendali pemenuhan gizi anak-anak kita. Kebersihan, ketepatan waktu, dan nilai gizi harus menjadi prioritas,” ujar Karimmuddin.
Menurutnya, kesiapan dapur SPPG menjadi kunci utama dalam kesuksesan program MBG.
Dalam kunjungan itu, pihaknya mengecek langsung kondisi dapur, kelengkapan alat masak, tempat penyimpanan bahan makanan, serta proses pengolahan makanan dan penyajian makanan yang ada di SPPG Sasake untuk didistribusikan kepada para penerima manfaat.
"Kami berharap untuk SPPG Sasake ini bisa menjadi contoh untuk SPPG yang ada di Lombok Tengah, sehingga kedepan tidak terjadi lagi hal hal yang dapat merugikan penerima manfaat," terangnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Putrawangsa dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pengawasan terhadap semua SPPG yang sudah berproses maupun yang belum berproses di Lombok Tengah terus dilakukan pengawasan oleh TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait sesuai dengan wilayah kerja masing-masing.
"Mulai dari melakukan pengecekan sample makanan secara berkala minimal satu Minggu sekali untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan kemudian hari," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sasake, Made Pande Ariwibawa mengatakan, SPPG Sasake merupakan salah satu penyuplai Makan Bergizi Gratis di Lombok Tengah yang berkerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), koperasi dan suplayer lokal dengan tujuan untuk memudahkan penyuplaian bahah baku yang memang berasal daerah lokal setempat.
Total ada 47 orang pekerja di SPPG Sasake yang bertugas untuk mengolah dan menyajikan hingga penyaluran ke penerima manfaat.
"SPPG kami menyuplai MBG dalam sehari sebanyak 3.884 penerima manfaat hingga ke semua jenjang tingkatan mulai dari PAUD hingga SMA serta ibu hamil dan ibu menyusui," tandas Aribawa.