Mengenal Sapi Bali, Jenis Sapi Paling Dicari Warga Saat Hari Raya Iduladha

Lifestyle, VIVA Bali –Menjelang perayaan hari raya Iduladha 2025 M, permintaan sapi potong mengalami peningkatan. Menariknya, pada hari raya Iduladha di tahun 2024 M jenis Sapi Bali menjadi pilihan masyarakat yang ingin berkurban. 

Dikutip dari RRI.co.id, sapi Bali banyak diburu oleh pembeli saat Iduladha karena harganya yang murah dibandingkan harga sapi lokal lainnya. Sapi Bali tidak hanya populer di Bali. Sapi ini telah berkembang di berbagai daerah seperti Lombok dan Sumbawa, NTT, Sulawesi, hingga Sumatera. 

Dikutip dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar, sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang berasal dari hasil domestikasi banteng. Sapi Bali saat ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan beberapa keunggulan yang dimilikinya. 

Beberapa keunggulan sapi Bali antara lain: 

1.    Adaptasi terhadap lingkungan

Sapi Bali memiliki daya adaptasi yang baik terhadap suhu, lingkungan, kelembaban udara, kondisi lahan, pakan, dan penyakit. Sapi Bali juga memiliki adaptasi yang lebih baik dari jenis makanan yang memiliki kadar serat tinggi dan pakan yang berbeda jika dibandingkan dengan jenis sapi lainnya.

2.    Fertilitas tinggi

Fertilitas atau peluang melahirkan sapi Bali berada di angka rata – rata 83%, dalam artian setiap perkawinan memberikan peluang kebuntingan 83%. Statistik ini menunjukkan sapi Bali berada di angka fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan jenis sapi lainnya baik sapi Eropa atau sapi tropis lainnya.

3.    Produksi Karkas

Produksi karkas sapi Bali cukup tinggi berada di angka 52 – 57%, lebih baik diantara jenis sapi tropis lainnya. Lemak terkandung dalam daging sapi Bali yang cukup rendah menjadi kelebihan tersendiri bagi industri pengolahan daging. Selain warna daging yang gelap dan citarasa yang kuat untuk pembuatan sosis, burger, daging kaleng, dan lain-lain.

4.    Pertumbuhan Bobot Pesat

Riset Amril & Partner pada 1990 menunjukkan sapi Bali yang diberi pakan rumput memiliki rata-rata pertambahan bobot 175,75 gram/ekor/hari. Pemberian 1,8% pakan konsentrat dari total pakan harian, bisa meningkatkan laju pertambahan bobot menjadi 313,88 gram/ekor/hari.