PSHT Banyuwangi Gelar Tasyakuran Kenaikan Tingkat 1, Polsek Wongsorejo Sekat Anggota PSHT Dari Luar Banyuwangi

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan pimpin penyekatan
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Bali –Penyekatan di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dengan kabupaten Situbondo dilakukan jajaran Polsek Wongsorejo terhadap anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau simpatisan yang akan meramaikan tasyakuran kenaikan Tingkat warga PSHT di Pendopo Kecamatan Cluring. Penyekatan ini sudah dilakukan selama 3 hari terakhir di depan Polsek Wongsorejo. 

Siapa 8 Pelaku Penyekapan 3 Warga Desa Watukebo? Oknum Polisi, Pecatan Polisi atau Orang yang Mengaku Polisi?

Satu persatu mobil pribadi yang melintas di depan Polsek Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dihentikan dan diperiksa. Rabu, 9 Juli 2025. 

Anggota Polsek Wongsorejo memeriksa kelengkapan surat serta identitas pengemudi serta tujuan melintasi wilayah Kecamatan Wongsorejo. 

Pelaku Penyekapan yang Mengaku Polisi Kuras Uang Korban, 8 Juta Raib dan 40 Juta Batal Ditransfer

 

Penyekatan depan Polsek Wongsorejo

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Sanawi Penuhi Panggilan Polisi Terkait Pelaporan Panitia Hajati Dalam Kericuhan Sepak Bola

 

Pemeriksan yang dilakukan secara persuasif tersebut juga dilakukan himbauan agar ikut menjaga ketertiban berlalu lintas serta ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Banyuwangi. 

“Betul, selama tiga hari kemarin kita melaksanakan kegiatan penyekatan dalam rangka ikut menjaga kondusifitas wilayah Banyuwangi,” tutur Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan. 

Penyekatan juga dilakukan terkait dengan adanya kegiatan tasyakuran warga PSHT kenaikan Tingkat 1 yang digelar di Pendopo Kecamatan Cluring. 

Jajaran Polsek Wongsorejo menyasar dan melakukan pemeriksaan intensif seluruh kendaraan yang datang dari arah utara Kabupaten Banyuwangi. 

 

Penyekatan depan Polsek Wongsorejo

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

 

“Jika kita temukan anggota atau warga atau simpatisan PSHT, maka kami akan mengimbau untuk balik arah dan tidak usah ikut menghadiri acara PSHT di Cluring,” ujar Kapolsek Wongsorejo. 

Langkah tegas tersebut diambil karena sudah ada kesepakatan dan himbauan dari keluarga besar PSHT pada seluruh anggotanya. 

“Jadi untuk anggota dan simpatisan PSHT yang berasal dari luar Kabupaten Banyuwangi dihimbau untuk tidak usah hadir. Itu sudah ada kesepakatannya,” kata AKP Eko pada Bali.viva.co.id.

Dalam tasyakuran tersebut hanya dilakukan dan dihadiri oleh warga baru keluarga PSHT dari Kabupaten Banyuwangi saja. 

“Sasarannya adalah mobil-mobil yang dicurigai mengangkut anggota atau simpatisan dari PSHT. Namun hingga 3 hari ini belum ditemukan hal tersebut,” tandas Kapolsek Wongsorejo disela-sela kegiatan penyekatan. 

Penyekatan akan dilakukan hingga acara tasyakuran selesai dilakukan namun bisa kembali dilakukan jika ada hal yang dirasa perlu dilakukan penyekatan.