Teridentifikasi Jenazah ke 12 Merupakan Warga Buleleng, Korban Sudah Diserahkan ke Pihak Keluarga
- dok Posal Gilimanuk/VIVA Bali
Jembrana, VIVA Bali – Satu dari dua jenazah yang ditemukan di perairan selatan Jembrana telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri. Jenazah yang berhasil dikenali merupakan jenazah ke 12 korban KMP Tunu Pratama Jaya. Jenazah tersebut terkonfirmasi sebagai I Putu Mertayasa (43) asal Desa Anturan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kepastian tersebut berdasarkan evaluasi operasi SAR ke 8 di Posko Pelabuhan Ketapang, 09 Juli 2025 yang disampaikan oleh Deputi Pencarian dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno. Dimana salah satu jenazah yang ditemukan di perairan selatan Jembrana salah satunya sudah bisa dikenali yakni jenazah ke 12, sedangkan jenazah ke 11 masih dalam proses identifikasi.
Usai teridentifikasi, jenazah I Putu Mertayasa diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa kerumah duka. Penyerahan jenazah korban dilakukan di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Dengan menggunakan mobil ambulance dan dikawal aparat kepolisian, jenazah diseberangkan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
“ Posko SAR gabungan di Pelabuhan Gilimanuk tadi pukul 21.20 Wita telah menerima jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya dari posko Pelabuhan Ketapang atas nama I Putu Mertayasa,”ujar Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut Bayu Primanto kepada Bali.viva.co.id melalui pesan WhatsApp.
Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya dievakuasi di Pantai Pebuahan
- Dok Basarnas Denpasar/VIVA Bali
Lanjut Letda Bayu Primanto, setelah sampai di Pelabuhan Gilimanuk, jenazah korban langsung dibawa kerumah duka di Banjar Pasar, Desa Anturan, Kabupaten Buleleng.
Sebelumnya 2 jenazah ditemukan oleh nelayan di perairan selatan Jembrana. Ke 2 jenazah lalu di evakuasi ke pantai Pebuahan, Desa Banyuburu, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali. Sempat dibawa ke RSU Negara, namun demi kepentingan identifikasi, ke 2 jenazah dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.