Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Lombok Tengah, Begini Persiapannya

Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya
Sumber :
  • Ida Rosanti/ VIVA Bali

Lombok Tengah, VIVA Bali –Sekolah rakyat akan segera dibangun di desa Taman Indah kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah.  

Hotel Bintang 5 di Pantai Tanjung Aan Mulai Dibangun, Nilai Investasi Rp 2 Triliun

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya pada Bali.viva.co.id, Rabu, 25 Juni 2025 mengatakan, Pemda Lombok Tengah sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektar untuk membangun fasilitas pendidikan untuk warga kurang mampu tersebut.

"Pembangunan SR ini tinggal menunggu rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi untuk KP2B (kawasan pertanian pangan berkelanjutan)nya," ujarnya.

Santri Baru di Lombok Tengah Ditendang Teman Sekamar Hingga Meninggal Dunia

Gedung Sekolah Rakyat ini rencananya akan dibangun pada bulan Agustus 2025. Tidak ada persolan mengenai lahan karena merupakan aset milik Pemda. Namun, ada sekitar 15 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan. Terhadap belasan KK tersebut akan diberikan uang kerohiman.

"Kalau untuk biaya pembangunan gedung sekolahnya semua ditanggung sama pemerintah pusat Kita belum pastikan berapa totalnya. Kalau kita siapkan lahan dan pelebaran akses jalan menuju ke sekolah itu," tandas Firman.

Seorang Pria di Lombok Tengah Lakukan KDRT ke Istrinya Hingga Tewas

Dia menjelaskan, konsep sekolah rakyat ini adalah sekolah satu atap untuk jenjang SD, SMP dan SMA. Selain itu juga akan dibangun fasilitas asrama. Karena konsep sekolah rakyat ini adalah sekolah asrama dengan kapasitas data tampung sekolah sekitar 1.000 siswa. 

"Kalau kita siap mendukung dan mensukseskan program pusat ini," imbuhnya.

Sementara calon siswa di sekolah rakyat ini nantinya akan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN). Dan dari daya yang ada, terdapat sekitar 136.920 Kepala Keluarga yang layak masuk di sekolah rakyat ini.

“Dari 136.920 kepala keluarga ini dipilah yang punya anak SD, SMP dan SMA," katanya.