Turis Asing Ajak Tolak Pembangunan Hotel Bintang Lima dan Beach Club di Pantai Tanjung Aan

Tangkapan layar akun TikTok @irisefriggen.
Sumber :
  • Ida Rosanti/VIVA Bali

Lombok Tengah, VIVA Bali –Seorang turis asing bernama Iris menyerukan untuk menolak pembangunan hotel bintang lima dan beach club di pantai Tanjung Aan, desa Kuta kecamatan Pujut Lombok Tengah. 

Viral Video Asusila Siswi SMP di Lombok Tengah, Polisi Selidiki Penyebarnya

Dalam akun TikTok nya @irisefriggen dia menyampaikan bahwa pembangunan hotel berbintang dan beach club tersebut akan berdampak pada semua hal yang ada di pantau Tanjung Aan, termasuk relokasi pemukiman penduduk dan juga usaha masyarakat setempat.

"Kita semua tau pantai Tanjung Aan, kan?. Iya. Tempat yang luar biasa di Lombok sejauh ini. Kalian tau apa yang akan meraka lakukan di sana? Mereka akan membangun lima pusat perbelanjaan, hotel dan beach club. Semua yang ada di sana termasuk pemukiman penduduk harus direlokasi untuk pembangunan tersebut," kata Iris.

Pemanggilan Ditolak Tanpa Izin Bupati, DPRD Soroti Sikap Dirut PTAM Giri Menang

Oleh sebab itu,  dalam video yang menggubah emosi tersebut, dia mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi untuk mencegah terjadinya pembangunan di kawasan pantai Tanjung Aan.

"Jika kalian ingin mengisi link nya kalian bisa mengirimkan pesan langsung ke akun saya," tandasnya.

Pedagang Tolak Pengosongan Lahan di Pantai Tanjung Aan

Menurutnya, para turis datang ke Lombok bukan untuk mengunjungi club mahal atau penginapan mewah. Melainkan untuk mengenal budaya, kearifan  lokal dan segala keunikan yang ada di dalam pulau indah ini.

"Kalian harus lakukan sesuatu terkait hal ini. Ini sangat penting. Jika kalian mencintai Lombok, jangan scrol video ini," kata Iris.