Sebulan Tertahan di Jepang, Akhirnya Jenazah PMI Asal Jembrana Dipulangkan
- dok Disnakerperin Jembrana/Viva bali
Jembrana, VIVA Bali – Setelah hampir sebulan tertahan di Jepang, jenazah Pekerja Migran Indonesia Ni Kadek Ari Dwi Riyandini (24) asal Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, bisa dipulangkan. Jenazah Almarhumah tiba dirumah duka, Jumat malam, 20 Juni 2025.
Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, Produktifitas, dan Transmigrasi (P3T), Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana, Putu Agus Arimbawa, kepada Bali.viva.co.id mengungkapkan pihaknya bersama instansi terkait ikut serta dalam penjemputan jenazah di Bandara Ngurah Rai, Denpasar,Bali.
“Jenazah Ni Kadek Ari Dwi Riyandini diberangkatkan dari Bandara Narita, Jepang pukul 11.00 siang waktu setempat dan tiba di Bandara Ngurah Rai, sekira pukul 17.48 Wita,” ujarnya saat dihubungi melalui saluran telepon.
Jenasah PMI tiba di rumah duka
- dok Disnakerperin Jembrana/Viva Bali
Agus Arimbawa melanjutkan dalam penjemputan tersebut, selain pihaknya dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana, hadir pula perwakilan keluarga, Kepala BP3MI Bali Agung Indra Hardiawan beserta staff, Kepala Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung I Gede Utama Yasa dan Ketua Puskor Hindunesia IB Susena.
“Setelah melalui proses pencabutan berkas dan prosesi serah terima jenazah dari BP3MI Bali kepada pihak keluarga, Jenazah Almarhumah baru bisa dipulangkan dan tiba di rumah duka sekira pukul 21.09 Wita,”bebernya.
Meski sangat terpukul dengan meninggalnya Ni Kadek Ari Dwi Riyandini, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah. Pihak keluarga telah menentukan upacara pengabenan pada Senin 23 Juni 2025 nanti.
Sebelumnya Ni Kadek Ari Dwi Riyandini dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 24 Mei 2025 di Jepang karena sakit. Pemulangan jenazah ke Indonesia sempat terkendala prosedur serta biaya.
