Bali Jagadhita 2025 Tawarkan 14 Proyek Investasi Potensial Termasuk Hilirisasi dan Ekonomi Hijau
- Dok Bank Indonesia / VIVA Bali
Meskipun menunjukkan kinerja yang baik, masih terdapat sejumlah tantangan kinerja investasi Bali yakni dominasi realisasi investasi di wilayah Bali Selatan.
Sebesar 81,5% realisasi investasi di Bali terpusat di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar. Tantangan lainnya yakni masih terpusatnya investasi pada sektor tersier.
94% realisasi investasi di Bali didominasi oleh sektor tersier diantaranya meliputi pembangunan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.
"Terselenggaranya Bali Jagadhita Investment Forum 2025 diharapkan dapat menjadi katalis investasi berkualitas di Bali, khususnya diversifikasi sektor investasi Bali yang selama ini didominasi oleh sektor tersier," kata Indra Gunawan, Kamis, 19 Juni 2025.
Indra menjelaskan, berbagai proyek investasi potensial unggulan yang dipromosikan pada showcasing dan presentasi Bali Jagadhita Investment Forum, merupakan hasil kurasi Bali Investment Challenge 2025.
Pendalaman lebih lanjut terkait proyek dilakukan melalui sesi one on one meeting antara project owner dan calon investor yang diikuti lebih dari 25 calon investor dari berbagai negara, termasuk Duta Besar Kerajaan Bahrain, Duta Besar Republik Belarus, Penjabat Duta Besar Georgia, dan konsulat jenderal, serta atase dari berbagai negara sahabat.
14 proyek investasi potensial dari berbagai kabupaten/kota dan lembaga di Bali antara lain, ekosistem electric vehicle, revitalisasi Bandara Letkol Wisnu, jaringan utilitas terpadu, kopi arabika, Singamandawa Kintamani, Kebun Raya Gianyar, Anjungan Cerdas Rambut Siwi, Pembangkit Listrik Tenaga Solar, Bukit Teletabis.