Menolak Aturan Baru ODOL, Sopir Gelar Aksi Damai di Pintu Masuk Bali
- dok Polsek Gilimanuk /Viva bali
"Hari ini kami membagikan sekitar 700 lembar brosur untuk mendukung aksi teman-teman sopir di Jawa Timur yang menolak aturan baru terkait ODOL. Sekali lagi ini bukan demo melainkan aksi damai," jelas Farhan saat dihubungi Bali.viva.co.id.
Lanjut Farhan, GAPIBA yang berisikan berbagai komunitas sopir menyampaikan sikapnya tidak menolak kebijakan ODOL secara mutlak. Namun, mereka menyoroti perlunya penyesuaian tarif angkutan sebelum aturan tersebut diberlakukan secara ketat. Farhan menyampaikan keberatan para pengemudi terhadap aturan ODOL yang dinilai tidak adil karena lebih dulu menindak sopir, bukan pemilik usaha atau pihak penyewa jasa ekspedisi.
"Secara umum kami sebenarnya tidak menolak aturan Over Dimension Over Load, jika itu harus diberlakukan semestinya ada penyesuaian tarif angkutan terlebih dahulu. Kalau tarif rendah, tentu kami para sopir terpaksa memuat lebih banyak barang agar tidak merugi," imbuhnya.
Jika penindakan nantinya hanya berfokus kepada sopir tentu sangat memberatkan para pengemudi angkutan barang. Nah ini menjadi perhatian dan keprihatinan kami para sopir. Untuk itu kami satu suara dengan teman-teman sopir di Jawa Timur.