Mengintip Usaha Ternak di Rutan Negara, Warga Binaan Beternak di dalam Penjara
- I Nyoman Sudika/Viva bali
Jembrana, Viva Bali – Dalam melakukan pembinaan terhadap Narapidana, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara menyiapkan berbagai kelompok kerja, salah satunya dibidang Peternakan. Berbagai hewan ternak di pelihara oleh para warga binaan. Tidak hanya satu jenis namun hampir semua hewan ternak, ada dihalaman belakang dan samping Rutan Negara.
Yang terbaru yakni kelompok kerja (pokja ) ayam petelor. Banyaknya permintaan telor serta guna memenuhi keperluan di Rutan, menjadi salah satu alasan dipilihnya ternak ayam petelor. Saat ini baru tersedia 510 ekor ayam, dari kapasitas kandang sebanyak 1000 ekor.
“Ini merupakan pengisian ayam yang kedua baru sekitar dua minggu kita isi, yang pertama sudah afkir. Isinya baru setengah dari kapasitas kandang, “ujar Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Negara, I Nyoman Tulus Sedeng, saat ditemui dipokjar ternak, Senin 26 Mei 2025.
Pokja terak sapi di Rutan Negara
- I Nyoman Sudika/ Viva Bali
Lanjutnya, selain ayam petelor berbagai usaha ternak juga dikembangkan di Rutan Negara, mulai dari Ayam Jago, Bebek, Sapi, kambing hingga Babi. Semua unit pokjar di kelola oleh warga binaan.
“Namanya pembinaan tentu yang mengerjakan, mulai dari pencarian dan pemberian pakan, perawatan dan lainnya dilakukan oleh warga binaan, tentu dalam pengawasan kita,”ungkapnya.
Dalam menjalankan usaha ternak, Rutan Negara mengandeng pihak ketiga. Hal ini dilakukan karena tidak ketersedian anggaran. Dengan kerja sama dengan pihak ketiga, pihaknya mengaku mendapatkan kemudahan terutama didalam pemberian pelatihan kepada warga binaan.