Puluhan Pemuda di Kota Bima Blokade Jalan Nasional
- Juwair Saddam/ VIVA Bali
Bima, VIVA Bali –Puluhan pemuda Kelurahan Oi Mbo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima memblokade jalan Lintas Kota Bima- Sape, Selasa sore, 27 Mei 2025. Aksi itu menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total.
Aksi blokade jalan negata tersebut dimulai sekitar pukul 17.00 Wita. Massa aksi menutup jalan dengan bebatuan, bale-bale, poster mendiang Ferdian hingga membakar ban bekas.
Sejumlah kendaraan besar tertahan akibat blokade jalan tersebut. Sementara pengendara bermotor terpaksa memilih jalur alternatif.
Dari informasi yang dihimpun, aksi blokade jalan itu buntut dari sidang kasus pembunuhan Ferdian, pelajar 16 tahun asal Oi Mbo yang meninggal ditusuk saat kampanye akbar salah satu Paslon Pilkada Kota Bima beberapa waktu lalu.
Mereka tidak puas dengan hasil sidang di Pengadilan Negeri Raba Bima, karena saksi utama penusukan tidak dipanggil saat sidang berlangsung.
"Benar seperti itu. Massa kecewa karena aksis utama penusukan Ferdian tidak dihadirkan saat persidangan," ungkap Camat Rasanae Timur, Imam Ardi Susanto.
Imam mengatakan, aksi blokade tersebut berlangsung beberapa jam. Jalan kembali dibuka sekitar pukul 19.00 W.ita setelah pihak kepolosan dan TNI serta pemerintah kecamatan melakukan pendekatan dengan massa aksi.