Pekerja Migran Indonesia Asal Jembrana Meninggal Dunia di Kazakthsan.
- dok Agus Arimbawa / Viva Bali
Jembrana, Viva Bali – Kabar duka kembali menyelimuti Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jembrana, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Yehmbang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana meninggal di Negara Kazakhstan karena sakit.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, Produktifitas, Dan Transmigrasi (P3T), Dinas Tenaga Kerja dan Penidustrian Jembrana, Putu Agus Arimbawa saat dikonfirmasi Selasa 27 Mei 2025. Pihaknya mengaku mendapat informasi, Ni Putu Dari Widiantari (37) PMI asal Desa Yehmbang Kauh dikabarkan meninggal pada 26 Mei 2025 kemarin.
Agus Arimbawa menjelaskan, Putu Widiantari, mengalami serangan struk dengan tekanan darah 200 dan dibawa ke rumah sakit setempat pada 21 Mei 2025 lalu. Pihak rumah sakit memutuskan melakukan tindakan operasi.
“Operasi berjalan lancar, namun usai operasi yang bersangkutan tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal pada 26 Mei 2025,” ungkapnya.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, telah melakukan koordinasi melalui zoom, tadi sore sekitar pukul 16.00 Wita, guna membahas kepastian meninggalnya PMI asal Jembrana dan proses pemulangan jenazah.
“Dari hasil koordinasi tadi, pihak user Kazakhstan masih berusaha untuk melakukan proses pemulangan jenazah,”ujar Agus Arimbawa.
Lanjutnya, Putu Widiantari sendiri tercatat di BP3MI menjalani kontrak kerja di Rusia. Namun dari beberapa bulan yang lalu, yang bersangkutan memutuskan untuk pindah ke Negara Kazakhstan. Yang bersangkutan juga tercatat berangkat ke Rusia dengan proses perseorangan atau mandiri tanpa lewat agen.