Cara Menjaga Kebersihan Dispenser agar Tetap Higienis dan Aman
- https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?phrase=water+dispenser
Kesehatan, VIVA Bali –Dispenser air kini menjadi perangkat wajib di banyak rumah tangga dan kantor. Fungsinya yang praktis untuk menyediakan air panas maupun dingin dengan cepat membuat dispenser sangat diandalkan. Namun, tidak banyak orang menyadari bahwa dispenser juga harus dirawat dan dibersihkan secara rutin. Bila dibiarkan kotor, dispenser bisa menjadi sarang bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
Lantas, bagaimana cara menjaga kebersihan dispenser dengan benar? Berikut panduan lengkapnya.
1. Bersihkan Dispenser Setiap 2–4 Minggu Sekali
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), dispenser sebaiknya dibersihkan minimal sebulan sekali untuk menghindari penumpukan bakteri dan kotoran (FDA, 2022). Hal ini penting terutama bagi dispenser galon atas yang rentan terkontaminasi saat penggantian galon dilakukan tanpa mencuci tangan atau membersihkan leher botol galon.
Pembersihan bisa dilakukan secara berkala setiap 2–4 minggu tergantung dari frekuensi pemakaian. Dispenser di rumah dengan 3–5 anggota keluarga cukup dibersihkan sebulan sekali, sementara dispenser di kantor atau ruang publik sebaiknya lebih sering.
2. Gunakan Campuran Air Panas dan Cuka atau Baking Soda
Untuk membersihkan bagian dalam tabung dispenser, Anda bisa menggunakan campuran air panas dan cuka putih atau baking soda. Cuka dan baking soda adalah bahan alami yang mampu membunuh bakteri dan menghilangkan bau tak sedap.
Campurkan sekitar 1 liter air panas dengan 1 gelas cuka putih, lalu tuangkan ke dalam tabung air dispenser. Biarkan selama 10–15 menit agar larutan bekerja melarutkan kotoran. Setelah itu, bilas beberapa kali dengan air bersih hingga bau cuka hilang (Healthline, 2023).
3. Bersihkan Keran dan Nampan Penampung Air
Bagian keran dan nampan penampung air sering terlupakan, padahal keduanya sangat mudah menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur akibat tetesan air yang dibiarkan menggenang. Gunakan sikat kecil atau sikat gigi bekas untuk menyikat bagian keran secara menyeluruh. Untuk nampan, cuci dengan sabun antibakteri dan air panas, kemudian keringkan dengan lap bersih.
4. Perhatikan Bagian Kipas dan Sirkulasi Udara (Khusus Dispenser Kompresor)
Untuk dispenser tipe kompresor (yang bisa mendinginkan air), pastikan juga untuk membersihkan bagian ventilasi atau kipas yang biasanya terletak di belakang. Gunakan kuas halus atau penyedot debu kecil untuk membersihkan debu yang menempel agar mesin tidak cepat panas dan tetap bekerja optimal (Consumer Reports, 2023).
5. Selalu Cuci Tangan Sebelum Mengganti Galon
Kontaminasi sering terjadi saat mengganti galon. Tangan yang kotor atau leher galon yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan bakteri masuk ke dalam tabung dispenser. Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum menyentuh galon, dan bersihkan bagian leher botol dengan tisu basah atau kain bersih yang diberi alkohol 70% sebelum dipasang.
6. Simpan Dispenser di Tempat yang Bersih dan Tidak Lembap
Kondisi ruangan juga memengaruhi kebersihan dispenser. Hindari meletakkan dispenser di sudut yang lembap atau dekat tempat sampah karena bisa mengundang bakteri dan jamur. Pilih tempat yang cukup terang, kering, dan memiliki sirkulasi udara baik agar dispenser tetap bersih dan tidak mudah berjamur.
7. Gunakan Air Galon dari Produsen Terpercaya
Air yang digunakan juga harus terjamin kebersihannya. Pastikan Anda menggunakan air galon dari produsen resmi yang sudah memiliki izin edar dan proses sterilisasi yang terjamin. Galon isi ulang dari depot yang tidak terstandar bisa meningkatkan risiko kontaminasi (BPOM RI, 2024).
Menjaga kebersihan dispenser untuk kesehatan
- https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?phrase=automatic+water+dispenser
8. Segera Ganti Galon Jika Tercium Bau Aneh
Jika air dari dispenser mulai berbau atau terasa aneh, segera ganti galon dan bersihkan bagian dalam dispenser. Bau tidak sedap bisa menjadi tanda bahwa air sudah terkontaminasi atau dispenser sudah terlalu lama tidak dibersihkan.
Menjaga kebersihan dispenser bukan hanya soal penampilan alat tetap bagus, tetapi juga soal menjaga kualitas air minum agar tetap higienis. Pembersihan rutin, penggunaan bahan alami, dan kebiasaan higienis saat mengganti galon adalah kunci untuk menjaga dispenser tetap sehat dan aman digunakan.