Stop Begadang! Kenali Bahaya Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya
- https://www.freepik.com/free-photo/woman-working-late-project_15420105.
Lifestyle, VIVA Bali –Siapa disini yang masih suka begadang? Atau ada yang kesulitan buat tidur? Setelah ini jangan begadang lagi ya, usahakan untuk tidur cukup. Sudah banyak penelitian ataupun artikel yang menjelaskan pentingnya tidur dan bahaya kurang tidur. Kalian bisa mengakses informasi tersebut dengan mudah dan pahami informasi-informasi tersebut untuk kesehatan tubuh kalian sendiri. Kali ini Viva News akan membahas mengenai efek atau gangguan yang mungkin dialami setelah kurang tidur, dan juga Viva News akan memberikan tips untuk menjaga kualitas tidur kalian.
Melansir dari situs resmi labkesmas baturaja, waktu tidur yang normal biasanya sekitar 7 – 8 jam sehari. Kurang tidur 1 – 2 jam dari waktu normal saja dapat menyebabkan kalian mengalami berbagai gangguan pada tubuh, baik itu dari segi fisik maupun mental. Diketahui kurang tidur dapat menyebabkan tubuh mengalami beberapa gejala seperti sulit berkonsentrasi, menjadi pelupa, kehilangan semangat, tempramen, dan yang pasti terjadi adalah rasa kantuk sepanjang hari.
Efek dari kurang tidur dalam jangka panjang tidak main-main. Kurang tidur dapat memicu terserang berbagai penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Diluar dari penyakit fisik, kurang tidur bahkan memicu terjadinya depresi dan berujung pada penurunan imun tubuh. Beberapa penelitian menunjukan bahwa terdapat keterkaitan antara pola tidur tidak sehat terhadap kadar gula darah, hormon yang mengontrol nafsu makan, bahkan hingga mampu mempengaruhi otak terhadap makanan tinggi kalori.
Mendukung pernyataan di atas, dr. Erta P. W, SpJP, FIHA yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus konten kreator dibidang kesehatan mengatakan,
“saat tidur tubuh melakukan regenerasi sel, memperbaiki jaringan, dan mengatur ulang sistem hormon. Salah satu dampak yang paling sering terjadi akibat kurang tidur adalah gangguan pada sistem saraf. Itu sebabnya orang yang kurang tidur sering merasa pusing, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, bahkan emosinya menjadi tidak stabil.” Ujar dr. Erta
