5 Film yang Memiliki Tema Berkaitan dengan Pulau Bali

Entertainment, VIVA Bali –Bali bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga sebagai panggung naratif yang memikat sineas dari berbagai belahan dunia. Keindahan alam, spiritualitas yang mendalam, serta tradisi yang hidup menjadikan Bali lebih dari sekadar latar. Artikel ini merangkum lima film yang berhasil menangkap esensi Bali dalam bingkai cerita yang menggugah..

 

1.     Bali, Beats of Paradise

 

Disutradarai oleh Livi Zheng, film dokumenter ini mengangkat perjalanan maestro gamelan I Nyoman Wenten yang memperkenalkan musik Bali ke panggung internasional. Bersama penyanyi pemenang Grammy Judith Hill, mereka menciptakan kolaborasi lintas budaya yang memadukan gamelan dengan soul dan funk. Berlatar Bali dan Los Angeles, film ini bukan hanya tentang musik, tetapi tentang dedikasi seorang seniman menjaga warisan budaya di tengah arus globalisasi2.

 

2.     Kajeng Kliwon

 

Film horor karya Bambang Drias ini menyelami sisi spiritual dan magis dari tradisi Hindu Bali. Mengambil latar malam Kajeng Kliwon, hari yang diyakini sebagai pertemuan energi mistik. Kisahnya mengikuti Agni dan Nicho yang dihantui oleh kehadiran Rangda. Dengan latar desa Bali yang autentik, film ini menggabungkan mitologi lokal dengan ketegangan psikologis, menjadikannya salah satu representasi sinema Bali yang berani dan berakar. 

 

3.     A Perfect Fit

 

Diproduksi oleh Netflix Indonesia, film ini membawa genre rom-com ke lanskap Bali yang memesona. Berlatar Ubud, kisahnya mengikuti Saski, seorang fashion blogger yang bertemu dengan Rio, pembuat sepatu lokal. Di balik kisah cinta yang ringan, film ini menampilkan pasar tradisional, galeri seni, dan suasana Bali yang kontemporer namun tetap spiritual. A Perfect Fit menjadi jendela bagi penonton global untuk melihat Bali dari sudut yang lebih urban dan personal.

 

4.     Tutuge

 

Film ini mengikuti Ameera, seorang penulis misteri yang datang ke Bali untuk mencari inspirasi. Di tengah keindahan alam dan budaya, ia menemukan jejak masa lalu yang membawanya ke konflik batin dan spiritual. Tutuge memadukan elemen thriller dengan nuansa lokal, menjadikan Bali bukan sekadar latar, tetapi karakter yang hidup dalam cerita.

 

5.     Made in Bali

 

Film drama romantis ini mengangkat tradisi wayang kulit Bali sebagai latar utama. Kisah Made, seorang dalang muda yang terjebak dalam dilema cinta dan adat, menggambarkan konflik antara modernitas dan warisan budaya. Dengan sentuhan Jepang melalui karakter Niluh, film ini memperluas cakupan Bali sebagai ruang pertemuan lintas budaya, sekaligus mempertahankan akar lokal yang kuat.

Bali dalam sinema bukan hanya eksotisme visual. Ia adalah ruang naratif yang menyimpan konflik, cinta, spiritualitas, dan transformasi. Lima film ini menunjukkan bahwa Bali bukan sekadar latar, tetapi jiwa yang menghidupkan cerita. Jika layar adalah cermin budaya, maka Bali telah memantulkan cahaya yang tak pernah padam.