Inilah 13 Trik Ampuh Buat Sepeda Motor Agar Tidak Sering Masuk Bengkel

Merawat sepeda motor agar tetap awet dan prima
Sumber :
  • Sumber foto: kroshka_nastya

Lifestyle, VIVA BaliMotor bukan cuma sekadar alat transportasi, tapi juga bisa jadi teman setia yang menemani berbagai aktivitas sehari-hari. Nah, biar si kuda besi kesayangan tetap prima dan awet bertahun-tahun, tentu butuh perawatan yang tepat. Ibaratnya, kalau kita sayang sama barang, pasti kita rawat dengan baik.

1 Muharram Kain Kiswah Ka’bah Diganti, Ini Sejarah dan Maknanya

Nah, kali ini kita akan membahas beberapa tips ampuh yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah agar motor kesayanganmu tetap awet dan gak gampang rewel. Tips ini sangat penting bagi kamu yang ingin motor tetap awet dan prima, simak sampai akhir ya!

1. Rutin Ganti Oli Sebagai Jantungnya Performa Motor

Oli itu bagaikan darah bagi mesin motor. Fungsinya krusial banget, mulai dari melumasi komponen mesin yang bergerak, mengurangi gesekan, mendinginkan mesin, sampai membersihkan kotoran. Makanya, jangan pernah telat ganti oli ya! Ikuti anjuran pabrikan soal interval penggantian oli yang biasanya tertera di buku manual motor. Jangan cuma lihat kilometer, tapi perhatikan juga waktu penggantiannya.

2. Periksa dan Ganti Filter Secara Berkala

Perkembangan Seni Kontemporer Bali di Luar Ubud, Galeri Tersembunyi di Canggu

Filter udara, filter oli, dan filter bahan bakar punya peran penting dalam menjaga performa mesin. Filter udara bertugas menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Filter oli menyaring kotoran dalam oli agar tidak merusak komponen mesin. Sementara filter bahan bakar memastikan bahan bakar yang masuk ke mesin bersih dari partikel asing. Periksa kondisi filter secara rutin dan ganti jika sudah kotor atau sesuai dengan jadwal penggantian yang dianjurkan.

3. Jaga Kondisi Busi

Busi adalah komponen kecil tapi vital yang bertugas memantik pembakaran di ruang bakar. Kondisi busi yang buruk bisa menyebabkan motor susah dihidupkan, brebet, atau boros bahan bakar. Periksa kondisi busi secara berkala, bersihkan kerak karbon jika ada, dan ganti jika elektrodanya sudah aus atau warnanya tidak ideal (biasanya cokelat kemerahan).

4. Perhatikan Rantai atau V-Belt (Sesuai Jenis Motor)

Jelajahi Diri Anda! Analisis Kepribadian Lewat Goresan Pena

Untuk motor dengan penggerak rantai, pastikan rantai selalu dalam kondisi baik, tidak kendor, tidak berkarat, dan terlumasi dengan benar. Setel kekencangan rantai secara berkala dan lumasi dengan cairan pelumas khusus rantai. Untuk motor matic, perhatikan kondisi v-belt. Jika terlihat retak-retak atau aus, segera ganti karena v-belt yang putus bisa bikin motor mogok.

5. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Angin

Ban adalah satu-satunya bagian motor yang bersentuhan langsung dengan jalan. Jaga tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan (biasanya tertera di swing arm atau buku manual). Ban dengan tekanan angin yang tepat akan memberikan kenyamanan berkendara, keamanan, dan juga mempengaruhi keawetan ban serta konsumsi bahan bakar. Periksa juga kondisi fisik ban, apakah ada retakan, benjolan, atau kawat ban yang sudah terlihat.

6. Rawat Sistem Pengereman

Sistem pengereman adalah aspek keselamatan utama. Periksa ketinggian minyak rem (untuk rem cakram), ketebalan kampas rem, dan fungsi tuas atau pedal rem secara berkala. Jika ada kebocoran minyak rem atau kampas rem sudah tipis, segera lakukan penggantian. Pastikan juga tidak ada bunyi aneh saat mengerem.

7. Periksa Lampu dan Kelistrikan

Pastikan semua lampu (depan, belakang, sein, rem) berfungsi dengan baik. Sistem kelistrikan yang bermasalah bisa mengganggu kinerja komponen lain. Periksa juga kondisi aki, apakah terminalnya bersih dan tidak berkarat.

8. Cuci Motor Secara Teratur

Mencuci motor secara teratur tidak hanya membuatnya terlihat bersih, tapi juga membantu menghilangkan kotoran dan garam yang bisa menyebabkan karat pada komponen logam. Gunakan sabun khusus motor dan bilas dengan air bersih. Setelah dicuci, keringkan motor dengan lap bersih.

9. Hindari Kebiasaan Berkendara yang Buruk

Kebiasaan berkendara yang buruk seperti sering ngebut, mengerem mendadak, atau membawa beban berlebihan bisa memperpendek usia pakai komponen motor. Berkendaralah dengan halus dan sesuai dengan kapasitas motor.

10. Servis Rutin ke Bengkel Terpercaya

Meskipun banyak perawatan ringan bisa dilakukan sendiri, servis rutin ke bengkel terpercaya tetap penting. Mekanik profesional akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendeteksi potensi masalah sejak dini. Ikuti jadwal servis yang dianjurkan oleh pabrikan.

11. Panaskan Motor Sebelum Digunakan

Meskipun motor-motor modern sudah lebih canggih, meluangkan sedikit waktu untuk memanaskan motor sebelum digunakan, terutama di pagi hari atau setelah motor tidak digunakan dalam waktu lama, tetap memberikan manfaat. Memanaskan motor memungkinkan oli bersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin, sehingga mengurangi gesekan saat pertama kali digunakan. Cukup panaskan motor selama beberapa menit sebelum mulai berkendara.

12. Periksa Aki Motor

Aki motor itu sumber utama buat menghidupkan mesin dan menyuplai listrik ke seluruh komponen elektrikal. Makanya, penting banget buat ngecek kondisinya secara rutin. Dengan begitu, kita bisa menghindari masalah kayak motor tiba-tiba mati atau susah distarter.

Kalau memang sudah waktunya ganti aki, segera lakukan aja. Ini bakal memastikan motor selalu siap dipakai kapan aja tanpa bikin khawatir.

 13. Pilih Bahan Bakar yang Sesuai

Untuk menjaga performa dan keawetan mesin motor, disarankan menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai rasio kompresi mesin seperti yang tertera di buku panduan. Hindari penggunaan oktan di bawah rekomendasi dan jangan mencampur jenis bahan bakar.

Dengan melakukan servis rutin, potensi masalah kecil pada motor bisa ditemukan dan diperbaiki lebih awal sebelum menjadi kerusakan yang lebih parah. Hal ini akan mencegah timbulnya kerusakan mendadak dan menekan biaya perbaikan yang mahal.