Percaya 5 Mitos Skincare Ini? Stop Sebelum Kulitmu Jadi Korban!

Bingung pilih skincare? Jangan percaya semua mitosnya!
Sumber :
  • https://www.freepik.com

Lifestyle, VIVA Bali – Kamu pernah mikir makin banyak skincare makin bagus hasilnya? Atau percaya kalau sunscreen cuma dipakai pas panas-panasan di luar? Hati-hati, bisa jadi kamu terjebak mitos skincare yang salah kaprah dan malah merusak kulit sendiri.

Daftar Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia yang Wajib Ditonton

Di era media sosial, informasi soal perawatan kulit gampang banget tersebar. Tapi sayangnya, nggak semuanya benar. Nah, biar kamu nggak salah langkah lagi, yuk bongkar bareng lima mitos skincare paling sering dipercaya tapi ternyata menyesatkan!

  1. Semakin Banyak Produk Skincare, Hasilnya Makin Bagus

Banyak orang percaya bahwa makin banyak langkah skincare, makin sehat juga kulitnya. Tapi kenyataannya, kulit bisa stres kalau terlalu sering dioles produk, apalagi yang bahannya keras seperti exfoliant atau retinoid. Ini bisa bikin kulit kemerahan, kering, bahkan rusak.

Resmi! Reinier Tinggalkan Real Madrid dan Gabung Atlético Mineiro hingga 2029

Dikutip dari Healthline, terlalu banyak produk justru bikin skin barrier rusak atau melemah. Journal of Cosmetic Dermatology juga membuktikan bahwa rutinitas sederhana seperti pemakaian facewash, moisturizer, dan sunscreen cukup efektif menjaga kesehatan kulit, selama digunakan konsisten dan sesuai jenis kulit.

  1. Kulit Berminyak Gak Butuh Pelembap

Banyak yang takut pakai pelembap karena merasa wajahnya sudah “basah” oleh minyak. Tapi, faktanya kulit berminyak tetap bisa dehidrasi. Kalau kamu melewatkan pelembap, kulit akan memproduksi minyak lebih banyak sebagai bentuk kompensasi.

7 Momen Karier Mpok Alpa, Dari Dangdut Kampung Hingga Jadi Presenter TV

Menurut Earthraga dan Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, memakai pelembap ringan seperti gel atau yang berlabel non-komedogenik justru bantu mengontrol minyak sekaligus menjaga kelembapan alami kulit. Jadi, bukan skip pelembap, tapi pilih yang tepat!

  1. Sunscreen Cuma Buat Cuaca Panas

Mendung dan hujan bukan berarti aman dari sinar UV. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sinar UV tetap bisa menembus awan dan merusak kulit hingga 80%. Ini yang sering bikin orang lengah dan skip sunscreen saat cuaca mendung.

Dikutip dari Plastic and Reconstructive Surgery Global Open, sunscreen harian yang mengandung zinc oxide atau avobenzone penting banget buat mencegah penuaan dini dan risiko kanker kulit. Jadi, pakai sunscreen bukan karena matahari, tapi karena kamu sayang kulitmu!

  1. Produk Mahal Selalu Lebih Bagus

Label harga mahal belum tentu cocok di kulitmu. Banyak orang tergoda beli skincare high-end karena iklan atau influencer, padahal bahan aktifnya bisa saja sama dengan produk drugstore yang lebih terjangkau.

Menurut Forbes, bahan seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau ceramide bisa ditemukan di banyak produk affordable yang tetap efektif. Kuncinya ada di kecocokan kulit dan formula yang mendukung. Jadi, pintar-pintar cek komposisi, bukan hanya harga.

  1. Skincare Bisa Mengecilkan atau Menghilangkan Pori-Pori

Pori-pori itu bawaan genetik. Nggak bisa dihilangkan, apalagi ditutup permanen. Tapi, kamu bisa membuat tampilannya lebih halus dan bersih dengan perawatan yang tepat.

Menurut Journal of Clinical Investigation, produk seperti salicylic acid, retinol, atau clay mask bisa bantu membersihkan pori-pori dan mengecilkan tampilan luarnya. Tapi ingat, itu hanya sementara. Jadi jangan termakan klaim “pori-pori hilang selamanya” dari iklan produk.

Mitos skincare bisa menyesatkan dan bikin kamu salah rawat wajah. Yuk, mulai biasakan cari tahu dari sumber yang kredibel, bukan cuma dari tren TikTok atau testimoni selebgram. Kulit sehat nggak perlu ribet, cukup tahu apa yang dibutuhkan dan nggak gampang tergoda mitos.