Pernah Mendengar Cold Plunge Therapy? Berikut Beberapa Manfaat serta Risikonya

Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah kamu membayangkan bahwa berendam di air dingin adalah sebuah mimpi buruk? Nyatanya, aktivitas ini justru menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Dikenal dengan istilah cold plunge, berendam di air dingin sering dilakukan oleh para atlet untuk membantu mempercepat pemulihan tubuh setelah latihan yang intens.

Meskipun memiliki berbagai manfaat, cold plunge juga tetap memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kapan dan bagaimana melakukan terapi ini dengan cara yang tepat. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di artikel ini sebelum kamu mencobanya sendiri!

Apa Itu Cold Plunge?

Dikutip dari laman Forbes dan Mayo Clinic Health System, cold plunge merupakan salah satu terapi dengan merendam diri di air bersuhu rendah untuk mendapatkan manfaat kesehatan tertentu. Umumnya, yang melakukan cold plunge therapy ini adalah para atlet, tetapi saat ini masyarakat umum juga mulai mencoba metode ini untuk mempercepat pemulihan tubuh.

Terapi ini biasanya dilakukan dengan merendam sebagian atau seluruh tubuh dalam air dingin selama beberapa menit. Terdapat berbagai macam cara yang digunakan orang-orang untuk melakukan terapi ini, mulai dari duduk di bathtub berisi air dingin dan es batu, hingga berenang di sungai atau danau yang dingin. Meskipun begitu, cara terakhir ini sebenarnya tidak terlalu direkomendasikan.

Durasi dan Suhu Cold Plunge yang Aman Menurut Ahli

Setelah mengetahui apa itu cold plunge, penting juga untuk mengetahui berapa lama dan seberapa dingin air yang aman bagi tubuh kita. Durasi dan suhu yang tepat dapat membantu kita mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Menurut Dr. King, dokter spesialis kedokteran olahraga, seperti yang dikutip dari laman resmi Cleveland Clinic, “Jangan menggunakan air yang terlalu dingin dan batasi waktu maksimalnya hingga lima menit agar tubuh tetap nyaman dan aman.” Ini mengartikan bahwa terdapat batasan suhu dan durasi yang aman untuk melakukan cold plunge.

Dr. King juga merekomendasikan beberapa durasi dan suhu tergantung dari tingkat pengalaman orang-orang dalam melakukan cold plunge therapy, yaitu sebagai berikut:

- Untuk pemula: Suhu air sekitar 10-15°C umumnya cocok untuk orang-orang yang baru pertama kali mencoba terapi air dingin ini. Durasi untuk berendam juga sebaiknya lebih pendek, yaitu sekitar satu sampai dua menit saja.

- Untuk yang berpengalaman: Jika sudah terbiasa melakukan cold plunge, suhu air bisa lebih rendah menjadi sekitar 4-10°C. Durasinya pun bisa lebih lama, yaitu antara 5 sampai 10 menit.

Manfaat Cold Plunge

Terapi berendam di air dingin ini tentunya memiliki banyak manfaat, asalkan orang yang melakukannya dalam kondisi sehat. Salah satu manfaat dari cold plunge ini adalah dapat meredakan nyeri otot. Dikutip dari laman Sunrise Health, berikut beberapa manfaat lain dari berendam air dingin, yaitu:

1. Suasana Hati Menjadi Lebih Baik

Cold plunge dapat meningkatkan kadar dopamin yang merupakan senyawa kimia pada otak yang dapat membuat kita merasa senang. Selain itu, terapi ini juga membantu mengurangi hormon stres, yaitu kortisol.

2. Metabolisme Meningkat

Saat merasakan suhu air yang dingin, tubuh akan mulai menggigil untuk menghasilkan panas. Proses ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori meskipun tubuh sedang istirahat.

3. Meredakan Nyeri Otot

Berendam di air dingin dapat meredakan nyeri otot karena air dingin dapat membuat pembuluh darah menyempit. Hal tersebut membuat aliran darah menjadi lebih lambat dan rasa sakit yang diakibatkan oleh pembengkakan bisa berkurang.

4. Mengatur Gula Darah

Rutin terkena suhu yang dingin dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membantu mengontrol gula darah. Saat otot menggigil, tubuh memberikan respons yang mirip pada saat seseorang berolahraga.

Risiko dari Cold Plunge

Selain memiliki berbagai macam manfaat kesehatan bagi tubuh, cold plunge juga memiliki banyak risiko seperti hipotermia. Dikutip dari laman Forbes, berikut beberapa risiko tambahan lainnya yang perlu diperhatikan:

1. Hipotermia

Umumnya, setelah tubuh terendam selama 1 sampai 3 menit dalam air di bawah 21°C suhu tubuh akan terus menurun. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya hipotermia yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

2. Kehilangan Kendali Otot

Risiko lainnya adalah kehilangan kendali otot karena tubuh terlalu lama terendam oleh air dingin. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa lemas, kesulitan menggerakkan beberapa bagian tubuh, dan berpotensi menyebabkan tenggelam.

3. Cold Shock

Merendam tubuh secara tiba-tiba dalam air yang suhunya kurang dari 10-15°C dapat membuat tubuh menjadi shock. Hal ini dapat menyebabkan napas menjadi tersengal-sengal, detak jantung dan tekanan darah naik secara drastis, serta gangguan fungsi otak seperti sulit berpikir jernih.

Cold plunge memang menawarkan berbagai manfaat jika dilakukan dengan tepat. Namun, jangan lupa untuk selalu memerhatikan kondisi tubuh dan risiko yang mungkin terjadi. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mecoba terapi ini, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.