Berhenti Konsumsi Minuman Manis, Tubuhmu Bisa Alami Perubahan Drastis Ini!

Gaya hidup sehat dimulai dari membatasi asupan gula
Sumber :
  • https://www.talkingretail.com/advice/category-management/focus-summer-soft-drinks-17-03-2019/

Lifestyle, VIVA Bali – Minuman manis seperti soda, teh manis, dan minuman kemasan sering kali menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari banyak orang. Namun, konsumsi gula tambahan secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Berhenti mengonsumsi minuman manis bisa memberikan dampak signifikan terhadap tubuh, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Hustle Culture, Gaya Hidup Produktif atau Perangkap Kesehatan Mental?

1. Tubuh Mengalami Proses Penyesuaian

Saat pertama kali berhenti mengonsumsi gula, tubuh akan memasuki masa transisi. Dilansir dari Halodoc, beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala, kelelahan, atau perubahan suasana hati. Ini terjadi karena tubuh mulai menyesuaikan diri tanpa lonjakan gula darah yang biasa terjadi setelah mengonsumsi makanan manis.

Baru Main DOTA 2, Ini Hero yang Cocok Buat Pemula

2. Energi Lebih Stabil Sepanjang Hari

Konsumsi gula dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan fluktuasi energi. Gula memang memberikan dorongan energi instan, tetapi efeknya cepat hilang dan bisa menimbulkan rasa lemas setelahnya. Ketika seseorang berhenti mengonsumsi gula tambahan, tubuh cenderung menghasilkan energi yang lebih stabil dan tahan lama.

Pemula dalam Hal Thrifting? Simak Dulu Tips Belanja Pakaian Thrift di Toko Offline Berikut Ini!

3. Risiko Penyakit Kronis Menurun

Gula tambahan telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Menurut Halodoc, menghentikan asupan gula membantu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga risiko penyakit kronis tersebut dapat ditekan.

4. Kulit Terlihat Lebih Sehat

Tidak hanya berdampak pada organ dalam, konsumsi gula juga memengaruhi kondisi kulit. Gula dapat memicu peradangan dan mempercepat penuaan kulit. Dengan mengurangi konsumsi gula, kulit menjadi lebih cerah, halus, dan terhindar dari jerawat yang disebabkan oleh lonjakan insulin.

5. Berat Badan Lebih Terkontrol

Satu gelas minuman manis bisa mengandung lebih dari 100 kalori tanpa memberikan rasa kenyang. Berhenti mengonsumsi minuman bergula secara tidak langsung membantu mengurangi asupan kalori harian. Dalam jangka panjang, hal ini mendukung penurunan berat badan dan menjaga bentuk tubuh tetap ideal.

6. Kesehatan Gigi Lebih Terjaga

Gula adalah musuh utama bagi kesehatan gigi. Bakteri dalam mulut memanfaatkan gula untuk menghasilkan asam yang merusak lapisan enamel. Dengan berhenti mengonsumsi gula, risiko gigi berlubang dan masalah gusi bisa dikurangi secara signifikan.