Gaya Hidup Lambat Atau Slow Living Dapat Membantu Menenangkan Pikiran

Slow Living : Ketenangan
Sumber :
  • https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/manfaat-slow-living-untuk-mental-amp-tips-melakukannya

Lifestyle, VIVA Bali – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang serba cepat, banyak dari kita merasa kewalahan, stres, dan terus-menerus terburu-buru. Tuntutan pekerjaan, media sosial, dan berbagai aktivitas seringkali membuat kita lupa untuk berhenti sejenak dan bernapas. Namun, ada sebuah filosofi yang menawarkan jalan keluar dari siklus tanpa henti ini : gaya hidup lambat atau yang dikenal dengan istilah slow living.

Apa Itu Slow Living?

Film Horor “Labinak” Angkat Tema Kanibalisme, Pesannya Bikin Merinding!

Slow living bukanlah tentang melakukan segalanya dengan lambat. Sebaliknya, ini adalah sebuah pendekatan hidup yang menekankan pada kesadaran, kualitas, dan apresiasi terhadap momen yang sedang berlangsung. Ini adalah tentang mengambil kendali atas waktu kita, bukan membiarkan waktu mengendalikan kita. Tujuannya adalah untuk hidup lebih santai, menemukan makna dalam hal-hal kecil, dan mengurangi tekanan yang tidak perlu.

Bagaimana Slow Living Menenangkan Pikiran?

Penerapan slow living dapat membawa banyak manfaat bagi kesehatan mental dan ketenangan pikiran kita :

Berani atau Tunduk? Makna Kemenangan Sebenarnya dalam Fim “Tatami”

- Mengurangi Stres dan Kecemasan : Dengan memperlambat ritme hidup, kita memberi diri kita ruang untuk bernapas dan memproses pikiran serta emosi. Ini membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang seringkali dipicu oleh perasaan terburu-buru dan berlebihan.

- Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi : Ketika kita tidak terus-menerus terganggu oleh notifikasi atau jadwal yang padat, kita bisa lebih fokus pada satu tugas pada satu waktu. Ini meningkatkan kualitas pekerjaan kita dan membantu kita benar-benar hadir dalam setiap aktivitas.

Viral Wanita 23 Tahun Siap Tinggal di Mars Selamanya, Ternyata Hoaks!

- Mendorong Refleksi Diri : Gaya hidup yang lebih tenang memberi kita waktu untuk merenung, mengevaluasi prioritas, dan memahami apa yang benar-benar penting bagi kita. Proses refleksi ini sangat penting untuk pertumbuhan pribadi dan penemuan diri.

- Meningkatkan Kualitas Hubungan : Dengan tidak terburu-buru, kita bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang terdekat. Percakapan yang lebih bermakna dan kehadiran penuh saat bersama orang lain dapat memperkaya hidup kita.

- Menghargai Momen Kecil : Slow living mengajarkan kita untuk menemukan keindahan dan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana, dengan secangkir kopi di pagi hari, matahari terbit, atau berjalan-jalan santai di taman. Dengan menghargai momen-momen ini, kita bisa merasakan lebih banyak rasa syukur dan kepuasan.

- Meningkatkan Kesejahteraan Fisik : Ketenangan pikiran juga berdampak positif pada kesehatan fisik. Tidur yang lebih baik, pola makan yang lebih teratur, dan aktivitas fisik yang lebih baik (seperti berjalan kaki atau yoga) seringkali menjadi bagian alami dari gaya hidup slow living.

Langkah Memulai Slow Living

Memulai gaya hidup lambat tidak berarti harus melakukan perubahan drastis sekaligus. Anda bisa memulainya dengan langkah-langkah kecil :

- Kurangi Waktu Layar : Batasi penggunaan smartphone dan media sosial.

- Fokus pada Satu Tugas: Hindari multitasking dan berikan perhatian penuh pada satu hal.

- Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri: Dedikasikan waktu setiap hari untuk aktivitas yang menenangkan, seperti membaca, meditasi.

- Makan dengan Santai : Nikmati makanan Anda tanpa terburu-buru dan perhatikan setiap gigitan.

- Sering Berada di Alam : Habiskan waktu di luar ruangan untuk merasakan ketenangan alam.

-  Berani Mengatakan "Tidak" : Pelajari untuk menolak permintaan yang dapat membebani Anda.

Menerapkan gaya hidup lambat atau slow living adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Ini adalah undangan untuk hidup dengan lebih banyak tujuan, kesadaran, dan ketenangan di tengah dunia yang terus bergerak cepat. Dengan memilih untuk memperlambat, kita sebenarnya membuka diri untuk pengalaman hidup yang lebih kaya dan pikiran yang lebih damai.