Ini Penyebab Kenapa Tembok Rumah Kita Retak dan Cara Mengatasinya

Penyebab Tembok Retak di Rumah
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/white-wall-texture-with-crack_3164784.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Tembok retak adalah salah satu masalah yang paling sering ditemukan di rumah, baik yang baru dibangun maupun yang sudah lama dihuni. Retakan ini bisa muncul secara tiba-tiba dan menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik rumah.

Krisis Gizi Anak di Indonesia Masalah Serius yang Tak Bisa Diabaikan

Tak hanya mengganggu secara estetika, dinding yang retak juga bisa menjadi indikasi masalah struktural yang serius. Maka penting untuk memahami penyebab tembok retak dan mengetahui cara tepat untuk mengatasinya sebelum kerusakan semakin parah.

Kenapa Tembok Bisa Retak di Rumah Sendiri

Retakan di dinding rumah bisa muncul karena berbagai alasan. Salah satunya adalah pergerakan tanah atau pondasi yang tidak stabil. Bila struktur tanah berubah, maka akan memberikan tekanan pada pondasi yang akhirnya menyebabkan tembok retak.

Drama Hujan dan Strategi, Piastri Menang di Spa

Selain itu, proses pengerjaan bangunan yang kurang tepat seperti penggunaan bahan yang tidak sesuai standar juga bisa memicu masalah ini. Misalnya, campuran semen dan pasir yang tidak seimbang atau waktu pengeringan yang terlalu cepat dapat melemahkan struktur tembok.

Jenis Retak Tembok yang Sering Terjadi

Retakan tembok memiliki beberapa jenis. Retak rambut adalah yang paling umum, biasanya tipis dan tidak berbahaya secara struktural. Namun jika dibiarkan, bisa bertambah besar dan mengundang masalah baru.

Rice Cooker Multifungsi, Apa Saja Keunggulannya?

Jenis lainnya adalah retak horizontal, vertikal, atau diagonal yang dapat menjadi tanda adanya tekanan struktural. Retakan jenis ini perlu diperiksa lebih lanjut karena bisa menunjukkan adanya pergerakan pada pondasi rumah.

Penyebab Tembok Retak pada Rumah Baru

Tak jarang rumah baru pun sudah menunjukkan tanda-tanda keretakan pada dinding. Salah satu penyebab utama adalah proses pembangunan yang terlalu cepat dan tidak memberi waktu cukup untuk pengeringan material.

Penggunaan bahan bangunan yang kurang berkualitas juga berkontribusi besar. Material seperti cat, plester, dan semen yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan dinding cepat rusak.

Tembok Rumah Retak karena Lingkungan Sekitar

Faktor lingkungan seperti perubahan cuaca ekstrem juga bisa mempercepat proses keretakan pada tembok. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin menyebabkan material bangunan mengembang dan menyusut, yang memicu tekanan pada dinding.

Selain itu, getaran dari jalan besar atau aktivitas berat di sekitar rumah seperti proyek pembangunan juga bisa menyebabkan retakan muncul secara perlahan.

Cara Mengatasi Tembok Retak dengan Efektif

Langkah pertama dalam mengatasi tembok retak adalah menganalisis jenis dan penyebabnya. Jika retaknya hanya pada permukaan, cukup gunakan filler atau dempul khusus dinding dan cat ulang area tersebut.

Namun untuk retakan yang dalam dan besar, perlu dilakukan perbaikan struktural. Konsultasikan dengan tukang bangunan profesional untuk memperkuat bagian yang rusak agar tidak membahayakan keamanan rumah.

Solusi Tembok Retak agar Tidak Terulang

Salah satu langkah preventif agar tembok tidak kembali retak adalah memastikan proses pembangunan dilakukan sesuai standar. Mulai dari pemilihan material hingga teknik pengacian dan pelapisan harus benar.

Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi drainase rumah. Genangan air di sekitar pondasi bisa melemahkan struktur tanah dan menyebabkan dinding retak.

Tembok retak bisa terjadi di rumah mana pun, entah karena kesalahan konstruksi, lingkungan, atau penggunaan material yang tidak tepat. Mengetahui penyebab tembok retak dan bagaimana cara mengatasinya bisa membantu kita mencegah kerusakan lebih besar di masa depan.

Pastikan rumah selalu dirawat dengan baik dan pilihlah kontraktor terpercaya saat proses pembangunan atau renovasi. Dengan begitu, tembok rumah tetap kokoh, aman, dan enak dipandang.