Ngerasa Kosong dan Tidak Termotivasi? Bisa Jadi Itu Gejala Burnout

Kesehatan, VIVA Bali – Pernah nggak sih, kamu bangun pagi tapi merasa nggak ada semangat untuk memulai hari? Pekerjaan yang dulu kamu sukai kini terasa hambar, dan setiap tugas rasanya jadi beban berat. Kamu mungkin mulai bertanya-tanya, “Kenapa ya aku ngerasa kosong dan kehilangan arah?” Jika perasaan ini terus-menerus muncul, bisa jadi kamu sedang mengalami burnout bukan sekadar lelah biasa.

Burnout adalah kondisi kelelahan emosional, mental, dan fisik yang muncul akibat stres berkepanjangan, terutama dari tekanan kerja atau rutinitas yang monoton. Yang membuatnya berbahaya, gejalanya sering kali tidak disadari dan dianggap remeh, padahal dampaknya bisa sangat serius bagi kesehatan mental dan produktivitas.

Nah untuk itu, kamu perlu mengetahui gejala burnout yang sudah dilansir dari siloamhospitals agar kamu bisa mencegahnya sejak awal.

1. Membenci Pekerjaan yang Digeluti

Burnout merupakan rasa lelah yang berkepanjangan yang bisa menyebabkan munculnya stress dan frustasi ketika bekerja. Kondisi ini bisa membuat kamu sulit untuk berkonsentrasi, tertekan, merasa tidak berkompeten dan terbebani yang akhirnya menimbulkan rasa benci terhadap pekerjaan yang digeluti.

2. Kehilangan Semangat dan Minat untuk Melakukan Aktivitas

Memaksakan diri untuk melakukan sesuatu kegiatan dalam jangka waktu yang lama dapat menguras energi sehingga bisa memicu kelelahan.

3. Mudah Marah

Orang yang sedang mengalami burnout cenderung mudah tersinggung. Kondisi ini sering terjadi karena adanya pekerjaan yang terus bertambah dan menumpuk sehingga pekerjaan tidak selesai dan berujung pada menurunnya peforma kerja.

4. Merasa tidak Berharga

Hal ini sering terjadi karena adanya penurunan kinerja dan produktivitas yang menyebabkan pencapaian juga ikut menurun.

5. Mudah Sakit

Burnout juga berisiko menurunkan sistem imun tubuh. Kondisi ini membuat seseorang mudah terkena penyakit seperti flu, badan pegal-pegal, sakit perut dan lainnya.

6. Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu ciri bahwa kamu sedang mengalami burnout. Kondisi ini ditandai dengan sakit kepala tegang yang rasa nyerinya bisa menyebar di sekitar dahi, bagian belakang kepala, leher, hingga bahu.