Ini Dia Caranya! Tampil Kuat dan Lepas dari Bullying untuk Hidup Lebih Bahagia
- https://www.lanacion.com.ar/comunidad/guia-para-las-familias-y-las-escuelas-sobre-el-bullying-nid28042021/
Lifestyle, VIVA Bali – Perundungan (bullying) bisa sangat menyakitkan dan memengaruhi kesehatan mental seseorang. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melepaskan diri dari bullying. Penting untuk diingat bahwa bukan salah Anda jika Anda dirundung.
Cara Melepaskan Diri dari Bullying
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda menghadapi dan melepaskan diri dari bullying:
1. Cari Bantuan dari Orang Dewasa yang Anda Percayai: Ini adalah langkah paling penting. Berbicara dengan orang dewasa yang Anda percayai, seperti orang tua, guru, konselor sekolah, pelatih, atau anggota keluarga lainnya, adalah cara terbaik untuk mendapatkan dukungan dan mencari solusi. Mereka dapat membantu melaporkan insiden dan bekerja untuk menghentikan bullying.
Mengapa ini penting? Orang dewasa memiliki wewenang dan pengalaman untuk mengambil tindakan yang diperlukan, seperti berbicara dengan pihak sekolah atau bahkan polisi jika situasinya berbahaya.
Contoh: Jika Anda dirundung di sekolah, beritahu guru atau kepala sekolah Anda. Mereka seringkali memiliki kebijakan anti-bullying yang bisa diterapkan.
2. Hindari Pelaku dan Gunakan Sistem "Buddy": Sebisa mungkin, hindari tempat-tempat di mana Anda mungkin bertemu dengan perundung. Jika Anda merasa tidak aman, usahakan untuk tidak sendirian. Berjalanlah dengan teman di lorong sekolah, saat pulang, atau di tempat-tempat umum lainnya. Bully cenderung kurang berani ketika ada saksi.
Contoh: Jika ada toilet tertentu yang sering digunakan perundung, coba gunakan toilet lain. Jika Anda naik bus sekolah, duduklah di dekat teman.
3. Tunjukkan Ketenangan dan Abaikan Perundung: Perundung sering mencari reaksi. Jika Anda menunjukkan kemarahan, ketakutan, atau kesedihan, itu bisa membuat mereka merasa lebih berkuasa. Cobalah untuk tetap tenang, tarik napas dalam-dalam, dan berjalan pergi. Mengabaikan komentar atau perilaku mereka bisa membuat mereka bosan dan akhirnya berhenti.
Contoh: Jika perundung memanggil Anda dengan nama ejekan, tatap mata mereka dengan tenang, lalu berbalik dan pergi tanpa mengatakan apa-apa.
4. Berlatih Tanggapan yang Tegas (Tanpa Agresi): Anda bisa mencoba mengatakan "Berhenti!" atau "Tinggalkan aku sendiri!" dengan suara tegas dan jelas, lalu segera menjauh. Kuncinya adalah tidak memprovokasi atau membalas dengan kekerasan. Perundung ingin melihat Anda terpancing emosi.
Contoh: Latih respons ini di depan cermin atau dengan orang dewasa yang Anda percayai.
5. Bangun Kepercayaan Diri: Perundungan bisa merusak kepercayaan diri. Ikutlah kegiatan atau klub yang Anda nikmati dan di mana Anda bisa bertemu teman-teman baru dengan minat yang sama. Membangun lingkaran pertemanan yang positif dan merasa nyaman dengan diri sendiri dapat membantu Anda menghadapi perundungan.
Contoh: Bergabunglah dengan klub olahraga, seni, musik, atau kelompok sukarelawan di luar sekolah.
6. Kumpulkan Bukti (terutama untuk Cyberbullying): Jika bullying terjadi secara online (cyberbullying), jangan pernah membalas. Segera laporkan kepada orang tua atau orang dewasa yang Anda percaya. Simpan bukti percakapan atau tangkapan layar (screenshot) pesan atau postingan yang merundung. Platform media sosial juga memiliki opsi untuk memblokir dan melaporkan pengguna.
Mengapa ini penting? Bukti ini akan sangat membantu saat melaporkan insiden kepada pihak berwenang di sekolah atau bahkan polisi.
Ingatlah, Anda tidak sendirian dalam menghadapi ini. Mencari bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.