Fakta Aneh Tapi Nyata, Kenapa Kita Ngerasa Waktu Makin Cepat Berlalu Saat Dewasa?
- https://pixabay.com/illustrations/time-clock-head-woman-face-view-1739629/
Meski begitu, bukan berarti kita harus pasrah membiarkan waktu terus berlari tanpa makna. Ada banyak cara untuk memperlambat persepsi waktu—bukan secara literal, tapi secara psikologis. Mulailah dengan menciptakan pengalaman baru, sekecil apa pun. Coba rute jalan yang berbeda, pelajari hobi baru, atau habiskan waktu berkualitas tanpa distraksi layar. Praktik mindfulness atau kesadaran penuh juga terbukti membantu kita lebih menikmati momen, sehingga waktu terasa lebih utuh dan bermakna. Bahkan mencatat peristiwa kecil harian dalam jurnal bisa membantu otak merekam lebih banyak kenangan, membuat kita merasa waktu tidak sekilat yang kita kira.
Jadi, meskipun jam tetap berdetak 60 detik per menit, pengalaman kitalah yang menentukan seberapa cepat waktu terasa berlalu. Saat kita berhenti menciptakan kenangan baru, hidup terasa seperti jalan tol—cepat, lurus, dan tak banyak hal yang bisa diingat. Tapi saat kita kembali mengisi hari-hari dengan kesadaran, petualangan kecil, dan rasa ingin tahu, waktu pun terasa melambat. Karena pada akhirnya, waktu yang kita ingat bukanlah jumlahnya, tapi bagaimana kita menghidupinya.