Legenda Musik Connie Francis Wafat, Pretty Little Baby Meledak Lagi Lewat TikTok

Connie Francis Bersama Anjing di Rumah
Sumber :
  • https://i.abcnewsfe.com/a/dc13285c-4a14-461e-9645-838696912a08/Connie-Francis-1-ht-er-250609_1749501779156_hpMain.jpg?w=1500

Lifestyle, VIVA Bali – Dunia musik internasional kehilangan salah satu legenda terbesar setelah Connie Francis tutup usia pada Rabu malam (17/7/2025) di rumah sakit Pompano Beach, Florida. Penyanyi berusia 87 tahun ini meninggal karena pneumonia setelah berjuang melawan rasa sakit ekstrem yang dialaminya selama beberapa bulan terakhir.

HMNS Rilis Parfum Kolaborasi dengan Film SORE, Begini Cara Tukarnya!

Kabar duka ini diumumkan oleh sahabat dan manajernya, Ron Roberts, melalui media sosial. Yang membuat kepergiannya semakin mengharukan adalah fakta bahwa Connie Francis baru saja merasakan kejayaan kedua di usia senja melalui platform TikTok. Dilansir dari ABC News, lagu "Pretty Little Baby" yang dirilis pada 1962 tiba-tiba viral di TikTok dan telah digunakan dalam lebih dari 17 juta video dengan total 27 miliar views secara global.

Pretty Little Baby Viral 63 Tahun Kemudian

Fenomena viral "Pretty Little Baby" di TikTok menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi Connie Francis di hari-hari terakhirnya. Lagu yang awalnya kurang mendapat perhatian saat pertama dirilis ini tiba-tiba menjadi trending topic di media sosial, digunakan oleh selebriti seperti Kim Kardashian, Kylie Jenner, hingga Timothée Chalamet.

Cyberpunk 2077 Update 2.3 Hadirkan Fitur AutoDrive dan 4 Kendaraan Baru

Francis sendiri sempat bergabung di TikTok untuk berterima kasih kepada para fans barunya. Dalam videonya, dia terlihat lip-sync dengan lagunya sambil menulis caption "Pertama kalinya saya lip-sync dengan rekaman berusia 63 tahun ini!" Dia mengaku "terkejut dan excited" dengan buzz yang diciptakan oleh lagu lamanya di seluruh dunia.

Karir Gemilang dari Era 1950an

Connie Francis lahir dengan nama Concetta Franconero di Newark, New Jersey pada 12 Desember 1937

Mengapa Binaragawan Santap Donat?

Memulai karir di usia 17 tahun setelah menandatangani kontrak dengan MGM Records

Hit pertamanya "Who's Sorry Now?" menjadi viral berkat dukungan Dick Clark di American Bandstand

Menjadi artis wanita pertama yang meraih nomor 1 di Billboard Hot 100 dengan "Everybody's Somebody's Fool" di usia 21 tahun

Deretan Hit yang Tak Terlupakan

Sepanjang karirnya, Connie Francis berhasil menciptakan soundtrack bagi generasi remaja era 1960an dengan lagu-lagu seperti "Stupid Cupid", "Lipstick on Your Collar", "Where the Boys Are", dan "My Heart Has a Mind of Its Own". Dia diperkirakan telah menjual lebih dari 200 juta rekaman di seluruh dunia.

Yang membuat Connie Francis istimewa adalah kemampuannya merekam lagu dalam berbagai bahasa. Dia menjadi salah satu artis pertama yang secara rutin membuat album dalam bahasa Italia, Spanyol, Jerman, Yiddish, Romania, dan Irlandia, memperluas jangkauan globalnya.

Tragedi yang Mengiringi Kehidupan

Meski sukses di panggung, kehidupan pribadi Connie Francis dipenuhi tragedi yang dia sebut sebagai "dekade tragedi". Pada 1974, dia menjadi korban perkosaan dan perampokan di kamar hotelnya setelah tampil di Westbury Music Fair, New York. Peristiwa traumatis ini membuatnya mengalami depresi berat.

Tiga tahun kemudian, operasi hidung menyebabkan Francis kehilangan suara dan butuh beberapa operasi lanjutan untuk memulihkannya. Tragedi terbesar terjadi pada 1981 ketika kakaknya, George A. Franconero, dibunuh pada usia 40 tahun.

Legacy yang Abadi

Francis menuangkan perjuangannya dalam autobiografi "Who's Sorry Now?" yang terbit tahun 1984. Meski hidupnya penuh lika-liku, dia selalu berusaha menunjukkan bahwa ada kegembiraan di balik semua tragedi yang dialaminya.

"Saya tidak ingin orang-orang merasa seperti saya memanfaatkan banyak tragedi yang terjadi dalam hidup saya," kata Francis dalam wawancara dengan Oprah Winfrey. Sikap positifnya ini membuat jutaan penggemar di seluruh dunia mengaguminya bukan hanya sebagai penyanyi, tapi juga sebagai sosok yang inspiratif.

Kepergian Connie Francis menandai berakhirnya era emas musik pop Amerika. Warisan musikalnya yang telah menghibur lintas generasi, dari era 1960an hingga Gen Z di TikTok, akan terus dikenang sepanjang masa!