5 Strategi Ampuh Tingkatkan Konsentrasi Anak agar Lebih Fokus dan Berprestasi

Ilustrasi anak kesulitan konsentrasi saat belajar
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/front-view-boy-thinking-hard-about-how-solve-his-homework-with-copy-space_10354103.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Sudah duduk lama di depan buku, tapi anak tetap tidak paham. Apa yang salah?

Jangan Asal Kasih Bunga! Kenali Arti dan Maknanya Sebelum Bikin Salah Paham

Situasi ini sering membuat orang tua khawatir. Anak terlihat belajar, tetapi pikirannya ke mana-mana. Kurangnya konsentrasi saat belajar merupakan tantangan umum yang dihadapi banyak anak. Bila tidak segera ditangani, hal ini bisa memengaruhi prestasi akademik dan perkembangan emosional anak.

Kabar baiknya, konsentrasi bisa ditingkatkan dengan cara yang tepat dan tanpa paksaan. Dengan mengetahui penyebab dan menerapkan strategi yang sesuai, anak bisa lebih fokus saat belajar dan mencapai hasil yang lebih baik.

Mengapa Anak Sulit Berkonsentrasi?

Catat! Ini 6 Keterampilan yang Paling Dicari HRD di Dunia Kerja Saat Ini

Sebelum mencari solusi, penting bagi orang tua memahami penyebab anak sulit berkonsentrasi saat belajar. Dilansir dari laman resmi Primaya Hospital (primayahospital.com), kemampuan konsentrasi anak dipengaruhi oleh banyak faktor seperti nutrisi, lingkungan, dan metode belajar.

Beberapa penyebab umum yang dapat mengganggu konsentrasi anak meliputi tugas yang terlalu sulit, lingkungan belajar yang bising, kekurangan nutrisi, jam tidur yang tidak teratur, hingga gangguan belajar seperti ADHD atau disleksia. Mengenali penyebab-penyebab tersebut menjadi langkah awal untuk membantu anak lebih fokus saat belajar. Untuk itu, orang tua perlu memahami strategi efektif yang bisa diterapkan di rumah. Berikut 5 cara yang dapat dicoba.

1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif

Ketika Kontrak Kerja Paruh Waktu Berakhir, Memahami Hak Pekerja Berdasarkan Aturan Pemerintah

Lingkungan belajar yang tenang dan nyaman sangat berpengaruh terhadap fokus anak. Pastikan ruang belajar anak bebas dari gangguan seperti suara televisi, gawai, atau keramaian. Meja belajar juga sebaiknya bersih, rapi, dan memiliki pencahayaan yang cukup.

Dengan suasana yang tertata dan minim distraksi, anak lebih mudah mengatur perhatian dan berkonsentrasi lebih lama saat belajar di rumah.

2. Tetapkan Jadwal Belajar yang Konsisten

Konsistensi sangat penting untuk membentuk kebiasaan belajar yang efektif. Buat jadwal belajar harian yang sesuai dengan kondisi anak, dan upayakan waktu belajarnya tetap sama setiap hari.

Rutinitas ini akan membantu anak memahami kapan waktunya belajar dan kapan waktunya istirahat. Anak yang terbiasa dengan rutinitas cenderung lebih siap secara mental untuk fokus.

3. Jaga Asupan Nutrisi dan Waktu Tidur Anak

Meningkatkan konsentrasi belajar anak juga harus dimulai dari dalam. Pastikan anak mendapatkan asupan makanan bergizi dan tidak melewatkan sarapan sebelum sekolah. Nutrisi yang baik dapat menunjang fungsi otak dan energi tubuh.

Tidak kalah penting, anak perlu tidur cukup, sekitar 8 hingga 12 jam tergantung usia. Kurang tidur dapat menyebabkan anak cepat lelah dan sulit fokus pada pelajaran.

4. Sesuaikan Metode Belajar dengan Gaya Anak

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih menyerap informasi lewat gambar (visual), suara (auditori), atau aktivitas langsung (kinestetik). Mengetahui dan menyesuaikan metode belajar sesuai gaya anak akan meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Misalnya, jika anak lebih mudah memahami melalui gambar, gunakan video atau infografis. Bila anak suka bergerak, ajak belajar sambil praktik atau bermain peran. Ini akan membuat proses belajar lebih menarik dan tidak membosankan.

5. Berikan Apresiasi dan Dukungan Emosional

Satu hal yang sering dilupakan adalah kebutuhan anak akan dukungan emosional. Saat anak berusaha fokus, sekecil apa pun usahanya, beri apresiasi. Ucapan positif, pelukan, atau waktu bermain tambahan bisa menjadi motivasi yang besar.

Jauhkan dari bentakan atau tekanan saat anak tidak fokus. Dukungan yang lembut akan membantu anak merasa aman dan lebih percaya diri saat belajar.

Yuk, bantu anak membangun fokus sejak dini untuk masa depan yang lebih cemerlang!