Foto Kamu Bisa Bergerak! Fitur AI Terbaru Google Ini Bikin Takjub

Lifestyle, VIVA Bali – Google kembali membuat gebrakan di dunia kecerdasan buatan (AI) dengan memperkenalkan fitur terbaru di Veo 3, generator video berbasis AI miliknya. Kini, pengguna bisa mengubah sebuah gambar diam menjadi video bergerak lengkap dengan efek suara langsung dari aplikasi Gemini.

Fitur ini merupakan lanjutan dari teknologi yang pertama kali diperkenalkan Google melalui alat bernama Flow pada konferensi pengembang tahunan Google I/O Mei 2025 lalu. Setelah resmi merilis Veo 3 di bulan yang sama, Google kini memperluas akses fitur ke lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia.

Cara menggunakan fitur ini terbilang mudah dan intuitif. Pengguna cukup membuka aplikasi Gemini, memilih opsi “Videos” di kotak perintah, lalu mengunggah gambar yang ingin dijadikan video. Yang menarik, pengguna juga bisa menambahkan suara dengan cukup mengetik deskripsi audio, seperti “suara gelombang laut” atau “musik lembut di latar”.

Setelah video selesai diproses, pengguna dapat langsung mengunduhnya atau membagikannya ke media sosial.

Namun, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna paket Google AI Ultra dan AI Pro, dengan batas maksimal tiga video per hari, yang tidak bisa diakumulasi.

Setiap video yang dibuat melalui Veo 3 otomatis diberi dua jenis watermark:

- Watermark visual bertuliskan "Veo" yang terlihat di video

- Watermark digital tak terlihat bernama SynthID, teknologi milik Google untuk menandai dan mengidentifikasi konten buatan AI

SynthID merupakan bagian dari komitmen Google dalam menciptakan AI yang transparan dan bertanggung jawab. Sistem ini membantu mendeteksi jejak digital dari konten AI, bahkan setelah video mengalami pengeditan.

Sejak fitur ini mulai diperkenalkan tujuh minggu lalu, Google mencatat lebih dari 40 juta video telah dibuat melalui aplikasi Gemini dan alat Flow. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat pengguna global terhadap pembuatan konten berbasis AI yang semakin cepat, mudah, dan kreatif.

Dengan fitur terbaru ini, Google bukan hanya mempermudah proses kreatif, tetapi juga membuka pintu baru bagi dunia digital visual—mulai dari kebutuhan hiburan, pemasaran, hingga pendidikan.

Melalui Veo 3 dan aplikasi Gemini, Google membawa pengguna satu langkah lebih dekat dengan kemampuan sinematik yang biasanya hanya dimiliki para profesional. Kini, hanya dengan satu gambar dan beberapa baris teks, siapa pun bisa menciptakan video yang mengesankan.

Bagi pengguna AI Ultra dan AI Pro, fitur ini layak dicoba sebagai alat eksplorasi visual berbasis AI yang powerful dan menyenangkan. Sementara bagi pengguna lainnya, ini mungkin jadi alasan kuat untuk naik kelas.

Jika Anda tertarik mencoba atau ingin membuat konten berbasis gambar menjadi video, Veo 3 di Gemini bisa jadi pintu masuk ke dunia baru pembuatan konten kreatif dengan sentuhan AI.