Tren Makanan Fermentasi, Indonesia Juga Punya!

Lifestyle, VIVA Bali – Belakangan ini, makanan fermentasi semakin populer di kalangan pencinta kuliner dan kesehatan. Fermentasi adalah proses penguraian bahan makanan oleh mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau jamur. Proses fermentasi tidak hanya meningkatkan cita rasa makanan tetapi juga menawarkan berbagai manfaat bagi pencernaan dan imunitas.

Makanan fermentasi kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan sistem pencernaan. Selain rasanya yang unik, makanan fermentasi juga awet alami dan dapat mendukung gaya hidup sehat. Di berbagai belahan dunia, terkenal akan makanan fermentasinya seperti kimchi di Korea, sauerkraut di Jerman, dan kombucha di China. Tapi tahukah kamu? Indonesia juga punya banyak makanan fermentasi yang tak kalah menarik!

1. Tempe

Tempe dibuat dari fermentasi kedelai dengan jamur Rhizopus yang menghasilkan tempe yang tinggi protein dan probiotik. Tempe yang merupakan protein nabati juga mengandung vitamin B12 yang umumnya hanya ada di produk hewani.

2. Tape

Singkong yang difermentasi selama beberapa hari dengan ragi akan menghasilkan tape yang memiliki rasa manis dan legit. Kandungan probiotik di dalam tempe mampu menyeimbangkan bakteri baik di usus.

3. Oncom

Oncom merupakan makanan fermentasi dari ampas tahu dengan jamur Neurospora sitophila yang mengandung protein, kalsium, fosfor, lemak, dan probiotik yang baik untuk tubuh.

4. Ikan Naniura

Naniura adalah makanan fermentasi khas suku Batak Toba yang berasal dari Sumatera Utara. Makanan fermentasi ini terbuat dari ikan mas yang diasamkan dengan penambahan rempah khusus seperti anadaliman, jeruk batak, kecombrang, kemiri, kunyit, dan jahe.

5. Dadih

Dadih merupakan yoghurt lokal dari Minangkabau yang berbahan dasar susu kerbau yang diletakkan dalam wadah bambu yang ditutup rapat dan dibiarkan selama 2-3 hari.

6. Dangke

Dangke juga merupakan keju lokal khas Enrekang, Sulawesi Selatan yang terbuat dari susu kerbau dan getah pepaya.

7. Tempoyak

Tempoyak merupakan fermentasi daging durian matang yang diberi sedikit garam dan cabe rawit lalu disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang selama beberapa hari.