Mari Kenalan dengan Istilah People Pleaser!

Yuks, Berhenti Jadi People Pleaser dan Berani Bilang TIdak!
Sumber :
  • https://images.app.goo.gl/2zLv4Xb5yE8iqTu46

Lifestyle, VIVA Bali – Kamu memiliki perasaan selalu ingin menyenangkan hati orang lain? Cenderung sulit mengatakan “tidak“ sebagai bentuk penolakan? Awas! Bisa jadi itu tanda Kamu seorang people pleaser.

Istilah People Pleaser

Ibu Hamil Sebaiknya Mengonsumsi Kacang-Kacangan Ini!

Menurut kamus Merriam Webster, people pleaser adalah seseorang yang memiliki kebutuhan emosional untuk menyenangkan orang lain, tetapi seringkali mengorbankan kebutuhan atau keinginannya sendiri. Tindakan yang dilakukan oleh seorang people pleaser bukan hanya tindakan berbuat baik seperti biasa saja, tetapi terkadang tindakan mereka terlalu berlebihan. Tindakan yang dilakukan secara berlebihan ini dapat menyebabkan timbulnya tekanan dan kecemasan emosional bagi diri kita sendiri.

Tanda-tanda Kamu seorang people pleaser

Bayaran Fantastis, Ini Deretan Aktor Korea dengan Gaji Selangit Per Episode

1. Kamu cenderung merendahkan diri sendiri

Orang yang memiliki kepribadian people pleaser biasanya berhadapan dengan masalah harga diri yang rendah dan menggantungkan harga diri mereka pada penerimaan orang lain. Menurut Myers, seorang people pleaser menganggap dirinya hanya pantas dicintai apabila selalu mengorbankan segalanya demi kepentingan orang lain. Seorang people pleaser meyakini bahwa mereka akan mendapat perhatian ketika mereka bisa memberikan manfaat bagi orang lain.  

Mau Kuliah ke Luar Negeri ? Yuk Intip Jadwal Liburnya Dulu !

2. Sulit mengatakan tidak

Seorang people pleaser sering merasa sukar mengatakan “tidak” atau menolak suatu permintaan karena khawatir dianggap tidak peduli. Pola pikir ini cukup beresiko karena secara tidak langsung mereka menunjukkan bahwa kebutuhan orang lain lebih penting daripada kebutuhan diri sendiri. Tak jarang, sifat people pleaser ini sering dimanfaatkan oleh orang lain karena mereka sadar seorang people pleaser akan selalu melakukan apa yang mereka inginkan.

3. Sering mengucap kata maaf  tanpa alasan yang tepat

Seorang people pleaser kerap kali spontan mengucap kata “maaf“ dalam konteks yang tidak membutuhkan tanggungjawab mereka. Mereka cenderung siap menerima kesalahan meskipun itu bukan kesalahan yang berasal dari dirinya.

Dampak People Pleaser Bagi Kamu

1. Seorang people pleaser dapat merasa frustasi dan kesal,

2. Orang lain bisa memanfaatkan Kamu yang memiliki sifat ini,

3. Seorang people pleaser akan merasa stress dan kelelahan,

4. Tidak mampu menyenangkan diri sendiri.

Stop Menjadi People Pleaser

1. Kamu harus berlatih memposisikan diri sendiri

Ketika membantu orang lain, kita membutuhkan tenaga dan keseimbangan emosional. Tanpa menjaga diri sendiri, Kamu akan kesulitan memberi dukungan secara efektif. Perlu diingat, mempriorittaskan kebutuhan pribadi bukan suatu tindakan yang egois, melainkan bagian dari merawat diri.

2. Belajar menerapkan batasan

Seperti yang dikatakan Myers, kita perlu mengembangkan batasan yang sehat dengan membuat beberapa pertimbangan ketika orang lain meminta bantuan. Misalnya, dengan mempertimbangkan aspek perasaan dan aspek waktu yang dapat disesuaikan dengan diri Kamu sendiri.

3. Biasakan tunggu dimintai pertolongan

Seorang people pleaser memiliki kebiasaan selalu siap melakukan suatu pekerjaan dengan sukarela. Lain kali, Kamu harus mencoba menunggu sampai seseorang secara terang-terangan meminta bantuan Kamu.

4. Berani bilang “tidak!“

Kamu diperbolehkan bilang “tidak“ apabila merasa situasi tersebut bukan yang Kamu inginkan.

5. Konsultasi dengan terapis apabila diperlukan

Terapis dapat membantu Kamu menangani apa yang sebenarnya Kamu butuhkan. Mereka dapat mengatasi masalah Kamu yang cenderung mengutamakan kebahagiaan orang lain.