Kenali Tanda Sindrom Nefrotik pada Anak Sebelum Terlambat
- https://www.pexels.com/photo/boy-sitting-with-brown-bear-plush-toy-on-selective-focus-photo-39369/
Menurut Dr. Ahmedz, sebagian besar kasus sindrom nefrotik pada anak bersifat idiopatik, atau belum diketahui penyebab pastinya. Namun, mayoritas pasien merespons baik terhadap pengobatan awal menggunakan obat steroid.
Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang menghentikan pengobatan terlalu cepat setelah melihat gejala mulai membaik. Kebiasaan ini justru bisa berakibat fatal.
“Jika terapi tidak dijalankan secara lengkap, penyakit bisa berkembang menjadi resisten terhadap obat dan akhirnya menjadi penyakit ginjal kronik,” tegasnya.
Sindrom nefrotik bukan penyakit menular, tetapi bisa berdampak serius jika diabaikan. Komplikasi jangka pendek yang mungkin terjadi antara lain gangguan pernapasan dan gagal ginjal akut. Sedangkan komplikasi jangka panjang dapat berkembang menjadi penyakit ginjal kronik tahap akhir yang membutuhkan hemodialisis atau cuci darah seumur hidup.
Karena itu, penting bagi orang tua untuk:
- Mengenali gejala sejak awal,
- Melakukan konsultasi medis secara rutin,