Jangan Sampai Salah Pilih! Ini Perbandingan Helm Full Face dan Half Face

Berkendara nyaman dimulai dari helm yang pas di kepala
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/couple-riding-motorbike-around-beautiful-landscape_54170089.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Helm bukan hanya pelindung kepala, tetapi juga penentu kenyamanan dan keamanan Anda selama berkendara. Sebagai pelindung kepala dan wajah, helm menjadi instrumen penting yang berfungsi mengurangi dampak cedera saat terjadi kecelakaan. Di antara berbagai jenis helm, terdapat dua tipe yang paling banyak digunakan yaitu, helm full-face dan helm half-face.

Ibu Hamil Sebaiknya Mengonsumsi Kacang-Kacangan Ini!

Keduanya memiliki fitur, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Mengenal lebih jauh perbedaan keduanya akan membantu Anda menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan berkendara.

Keunggulan Helm Full Face

Helm full face atau helm tertutup penuh, dirancang untuk menutupi bagian kepala hingga area dagu dan rahang. Desain ini memberikan perlindungan menyeluruh, dengan cangkang luar yang kuat serta bantalan dalam yang dapat meredam benturan.

Bayaran Fantastis, Ini Deretan Aktor Korea dengan Gaji Selangit Per Episode

Perlindungan Maksimal
Memiliki cakupan yang menutupi seluruh kepala, helm full face menjadi pilihan ideal bagi pengendara yang mengutamakan keselamatan. Bagian dagu dan rahang yang kerap menjadi titik benturan saat kecelakaan, juga terlindungi berkat desain yang menyeluruh.

Penyerapan Benturan Lebih Efektif
Helm ini dilengkapi lapisan dalam yang empuk dan cangkang luar berbahan kuat seperti polikarbonat atau fiberglass. Sehingga fitur ini efektif untuk mengurangi efek benturan langsung pada kepala saat terjadi kecelakaan.

Mau Kuliah ke Luar Negeri ? Yuk Intip Jadwal Liburnya Dulu !

Desain Aerodinamis
Bentuk helm yang menyatu dengan bentuk kepala membantu mengurangi hambatan angin. Ini membuat perjalanan jarak jauh terasa lebih stabil dan minim gangguan angin yang bisa mengganggu keseimbangan.

Visor Terintegrasi
Helm full face umumnya memiliki pelindung mata atau visor yang sudah menyatu. Komponen ini berguna untuk menghalau debu, serangga, maupun sinar UV secara langsung. Sehingga memberikan visibilitas yang lebih baik di berbagai kondisi cuaca.

Namun di balik keunggulannya, helm full-face juga memiliki beberapa keterbatasan.

 

Pandangan Perifer Lebih Sempit
Karena bentuk visor yang mengikuti desain tertutup, sudut pandang ke samping sedikit berkurang. Hal ini dapat menyulitkan saat memantau situasi di sekitar, terlebih pada lalu lintas padat.

Lebih Panas dan Kurang Ventilasi
Helm tertutup cenderung memerangkap panas, apalagi saat berkendara di siang hari. Meskipun beberapa model memiliki ventilasi, namun sirkulasi udara tetap lebih terbatas dibanding helm terbuka.

Menyulitkan Komunikasi Langsung
Struktur helm yang menutup seluruh wajah juga menghalangi suara keluar dan masuk. Hal ini membuat komunikasi dengan orang lain, baik penumpang maupun pengendara lain, menjadi kurang efektif. Maka dari itu diperlukan alat bantu komunikasi wireless yang terkoneksi satu sama lain.

Keunggulan Helm Half Face

Helm half face menutupi bagian atas hingga belakang kepala, tetapi bagian wajah dibiarkan terbuka. Model ini banyak digunakan untuk keperluan harian karena bobotnya ringan dan sirkulasi udaranya lebih baik.

Pandangan Lebih Luas
Dengan bagian wajah yang terbuka, helm half face memungkinkan pengendara mendapatkan visibilitas maksimal ke arah samping dan depan. Hal ini berguna di kondisi lalu lintas padat, di mana kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar sangat penting.

Sirkulasi Udara Lebih Baik
Berkendara dengan helm terbuka memberikan kenyamanan ekstra, karena aliran udara yang langsung menjangkau area wajah dan kepala. Ini membantu mencegah rasa gerah dan menjaga konsentrasi saat perjalanan jauh atau saat cuaca panas.

Mudah Berkomunikasi
Karena tidak tertutup, helm half face memudahkan komunikasi langsung antar satu dan lainya. Kelebihannya bisa berbicara dengan jelas tanpa perlu membuka helm, ini menjadi nilai tambah saat berkendara berkelompok atau di lalu lintas padat.

Nyaman untuk Pengguna Kacamata
Desain terbuka memberikan ruang yang cukup bagi pengguna kacamata tanpa tekanan dari sisi helm. Hal ini membuat helm half face lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan harian pengendara.

Namun, helm half face memiliki keterbatasan yang perlu diperhatikan.

Perlindungan Tidak Menyeluruh
Tanpa penutup wajah dan dagu, risiko cedera di area tersebut lebih tinggi. Hal ini menjadi perhatian utama bagi pengendara yang sering menempuh perjalanan jauh dan melewati lintasan berisiko tinggi.

Paparan Langsung terhadap Cuaca dan Debu
Wajah akan langsung terkena angin, debu, dan sinar UV secara langsung. Sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam kondisi tertentu. Diperlukan tambahan masker atau buff untuk mengatasi hal ini.

Kebisingan Lebih Tinggi
Tanpa penutup rapat suara dari kendaraan lain, seperti klakson dan angin akan lebih terdengar. Kebisingan ini berpotensi mengganggu fokus saat berkendara di lalu lintas padat atau berkecepatan tinggi.

Tentukan Pilihan Sesuai Kebutuhan Berkendara

Baik helm full face ataupun half face memiliki karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Helm full face menawarkan perlindungan menyeluruh, sementara helm half face unggul dalam kenyamanan dan ventilasi.

Pilihan terbaik bergantung pada jenis perjalanan, intensitas pemakaian, dan preferensi kenyamanan masing-masing pengendara. Hal terpenting, gunakan helm yang sesuai standar keselamatan dan digunakan dengan benar setiap kali berkendara.