3 Fakta Ilmiah Aneh, Kenapa Aib Lama Tiba-Tiba Muncul Saat Malam Menjelang Tidur?
- https://www.freepik.com
Lifestyle, VIVA Bali – Bayangkan kamu berbaring di tempat tidur, dalam kamar yang gelap dan tenang, tubuh mulai rileks dan siap terlelap. Namun tanpa diduga, otak tiba-tiba memunculkan kenangan memalukan, seperti saat kamu tersandung di depan banyak orang, salah mengirim pesan penting, atau menyebut nama yang salah di situasi yang tidak tepat. Pertanyaannya, engapa kenangan memalukan seperti itu justru muncul di malam hari, saat kita ingin beristirahat?
Ternyata, banyak orang mengalaminya. Dilansir dari situs resmi CORDIS (Community Research and Development Information Service) Uni Eropa, fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Berikut adalah 3 alasan utama mengapa otak manusia suka memunculkan memori memalukan justru saat malam hari.
1. Tidur yang Terganggu Membuat Emosi Negatif Tidak Tersalurkan
Saat kita tidur dengan normal, otak akan menurunkan hormon stres bernama noradrenalin saat memasuki fase REM atau Rapid Eye Movement. Fase ini penting karena membantu meredakan emosi negatif yang menempel pada ingatan.
Tapi jika tidurmu terganggu, hormon stres itu tetap aktif. Akibatnya, memori lama seperti rasa malu di masa lalu bisa muncul lagi dengan emosi yang kuat dan terasa nyata, seolah kejadian itu baru saja terjadi.
2. Otak yang Merenung Membuka Kembali Kenangan Emosional
Saat tubuh mulai rileks dan kamu tidak lagi terlibat dengan dunia luar, otak beralih ke mode Default Mode Network atau DMN, yaitu kondisi alami saat kita cenderung merenung dan mengingat masa lalu.
Di fase ini, bagian otak yang bertugas mengendalikan logika, yaitu prefrontal cortex, menjadi kurang aktif. Sementara itu, amygdala yang memproses emosi negatif justru tetap bekerja. Inilah alasan mengapa otak manusia lebih mudah mengingat hal memalukan di malam hari, karena ingatan itu muncul tanpa kontrol logis dan seringkali menimbulkan rasa bersalah atas kejadian yang sudah lama terjadi.
3. Otak Lebih Mengingat Hal Negatif untuk Melindungi Diri
Secara evolusioner, otak manusia memang didesain untuk lebih mengingat pengalaman negatif dibandingkan yang positif. Kondisi ini dikenal sebagai negativity bias, yaitu cara kerja otak manusia untuk bertahan hidup dengan lebih mengingat kesalahan, terutama yang berkaitan dengan interaksi sosial.
Jadi, saat kamu sendirian di malam hari, otak melihat itu sebagai waktu ideal untuk "mengulas ulang" kesalahan sosial yang dianggap penting agar tidak diulangi di masa depan, meskipun kejadian itu terjadi sepuluh tahun lalu.
Mengingat hal memalukan di malam hari adalah bagian alami dari cara kerja otak manusia. Itu bukan kelemahan, tetapi bukti bahwa kamu sedang berkembang dan belajar dari pengalaman. Jadi, jangan takut pada kenangan itu. Terimalah, karena kamu tidak sendiri. Kamu sedang tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat.