Terbukti Ampuh! Ini 10 Minyak Esensial yang Menyehatkan dan Menumbuhkan Rambut

Lifestyle, VIVA Bali – Memiliki rambut sehat, tebal, dan berkilau tentu menjadi dambaan banyak orang. Sayangnya, masalah rambut seperti kerontokan, ketombe, kulit kepala gatal, hingga pertumbuhan rambut yang lambat sering kali membuat frustrasi. Kabar baiknya, berbagai minyak esensial alami terbukti secara ilmiah mampu membantu mengatasi masalah-masalah tersebut dan mendukung kesehatan rambut secara menyeluruh.

Minyak esensial adalah ekstrak tanaman yang sangat terkonsentrasi, digunakan dalam aromaterapi dan perawatan kulit dan rambut. Beberapa jenis minyak esensial diketahui memiliki khasiat luar biasa untuk menstimulasi folikel rambut, memperbaiki sirkulasi darah di kulit kepala, melawan ketombe, hingga membantu mengatasi kondisi kulit kepala tertentu seperti psoriasis dan eksim.

Berikut ini 10 jenis minyak esensial yang terbukti ampuh menyehatkan sekaligus menumbuhkan rambut, lengkap dengan penjelasan manfaatnya berdasarkan penelitian.

1. Minyak Esensial Rosemary

Minyak rosemary sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, dan kini semakin populer dalam perawatan rambut. Kandungan antioksidan dan sifat antimikrobanya membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar folikel rambut, yang penting untuk pertumbuhan rambut baru.

Menariknya, sebuah studi menunjukkan bahwa efektivitas rosemary setara dengan minoksidil 2% (zat aktif dalam produk penumbuh rambut seperti Rogaine), namun dengan efek samping yang lebih ringan, seperti iritasi kulit kepala yang lebih minim.

2. Minyak Esensial Lavender

Lavender tak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga membantu menumbuhkan rambut. Penelitian menemukan bahwa minyak lavender mampu memperbaiki kondisi rambut rontok akibat alopecia (kerontokan rambut karena autoimun), terutama saat digunakan bersama minyak rosemary, timi, dan kayu cedar.

Dalam studi lain, 75% peserta yang menggunakan kombinasi minyak ini mengalami pertumbuhan rambut yang signifikan dibandingkan dengan hanya 30% pada kelompok plasebo.

3. Minyak Esensial Peppermint

Meski belum banyak penelitian pada manusia, studi pada tikus menunjukkan hasil yang menjanjikan peppermint mampu merangsang pertumbuhan rambut yang lebih cepat dan lebih tebal dalam waktu empat minggu penggunaan. Efek ini diyakini karena peppermint meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala dan memberikan efek menyegarkan.

4. Minyak Esensial Serai (Lemongrass)

Minyak serai memiliki sifat antijamur dan antimikroba yang kuat, menjadikannya sangat efektif dalam mengatasi ketombe. Dalam penelitian, tonik rambut yang mengandung serai menunjukkan penurunan ketombe yang signifikan hanya dalam waktu satu minggu, dan semakin berkurang dalam dua minggu pemakaian rutin.

Dari berbagai konsentrasi yang diuji (5%, 10%, dan 15%), konsentrasi 10% adalah yang paling efektif. Selain itu, serai juga memberikan aroma segar dan efek pembersihan alami pada kulit kepala.

5. Minyak Esensial Kayu Cedar

Kayu cedar memiliki sifat antibakteri dan antiradang, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala. Meski belum banyak studi spesifik tentang kayu cedar untuk rambut, minyak ini sering dikombinasikan dengan minyak esensial lain seperti lavender dan rosemary untuk mengatasi rambut rontok.

Campuran minyak-minyak ini terbukti membantu memperbaiki kondisi folikel dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

6. Minyak Esensial Tea Tree

Tea tree oil sudah dikenal sebagai bahan aktif dalam produk sampo antiketombe. Kandungan antimikroba dan antijamurnya efektif melawan ketombe dan menjaga kulit kepala tetap bersih.

Dalam penelitian, sampo dengan kandungan tea tree oil 5% menunjukkan pengurangan ketombe sebesar 41%. Tak hanya itu, tea tree juga efektif membunuh kutu rambut dan telurnya.

7. Minyak Esensial Chamomile

Chamomile dikenal akan efek menenangkannya, namun ternyata juga memiliki manfaat besar untuk kesehatan kulit kepala. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya efektif meredakan eksim pada kulit kepala. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa chamomile dalam bentuk gel mempercepat penyembuhan kulit dua kali lebih cepat dibandingkan penggunaan tanpa gel.

8. Minyak Esensial Geranium

Geranium terbukti secara ilmiah dapat menstimulasi pertumbuhan rambut baik dalam uji laboratorium (in vitro) maupun pada organisme hidup (in vivo). Minyak ini bekerja dengan cara mengatur faktor pertumbuhan dan respons seluler, yang berperan penting dalam regenerasi rambut.

Selain itu, geranium juga membantu mengontrol produksi sebum (minyak alami rambut), sehingga cocok untuk kulit kepala berminyak.

9. Minyak Esensial Ylang-Ylang

Minyak esensial ylang-ylang berasal dari bunga pohon Cananga odorata, dan dikenal karena aroma manis yang menenangkan. Penelitian menunjukkan bahwa minyak ylang-ylang berpotensi membantu mengatasi psoriasis kulit kepala, kondisi peradangan kronis yang menyebabkan kulit bersisik dan gatal.

Ylang-ylang memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan, yang menjadikannya pilihan alami dalam mendukung pengobatan psoriasis. Sifat antiinflamasinya membantu mengurangi kemerahan dan iritasi, sementara efek antimikrobanya bisa melawan infeksi sekunder akibat luka garukan.

10. Minyak Esensial Thyme

Minyak esensial thyme adalah salah satu minyak alami yang menjanjikan untuk mengatasi ketombe. Dikenal memiliki sifat antiradang, antivirus, antibakteri, dan antiseptik, minyak ini efektif melawan mikroba penyebab ketombe.

Dalam sebuah penelitian, thyme  menunjukkan aktivitas antiketombe dengan cara menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang terlibat dalam pembentukan ketombe. Karena itulah, minyak ini banyak digunakan sebagai bahan alami dalam tonik rambut dan sampo herbal untuk merawat kulit kepala yang rentan iritasi.