6 Cara Efektif Hindari Sunburn saat Liburan ke Pantai

Ilustrasi wanita berlibur di pantai
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/smiling-young-woman-near-sea_898707.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Liburan ke pantai selalu terdengar menyenangkan. Hamparan pasir putih, suara deburan ombak, dan langit biru cerah bisa jadi pelarian sempurna dari rutinitas. Tak sedikit orang yang rela duduk berjam-jam di bawah sinar matahari demi mendapatkan warna kulit yang sedikit lebih eksotis. Tapi hati-hati, terlalu lama berjemur tanpa perlindungan justru bisa membuat kulitmu terbakar matahari atau mengalami sunburn.

Liburan Murah? Ini 11 Cara Traveling Hemat yang Wajib Kamu Coba

 

Sunburn bukan hanya sekadar kulit kemerahan yang terasa perih. Jika diabaikan, paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan bisa merusak lapisan kulit, mempercepat penuaan, hingga meningkatkan risiko kanker kulit. Maka dari itu, sangat penting untuk melindungi kulitmu dengan cara yang tepat saat bersantai di pantai.

Mati Lampu tapi Gak Punya Lilin? Ini Cara Bikin Lilin Instan di Rumah!

 

Berikut cara efektif yang bisa kamu lakukan agar liburan di pantai tetap seru, aman, dan bebas dari sunburn.

Anak Rewel karena Tumbuh Gigi? Coba Cara Ini

 

1. Gunakan Tabir Surya SPF Tinggi dan Spektrum Luas

 

Cara paling mendasar tapi sangat penting untuk melindungi kulit dari sunburn adalah menggunakan tabir surya atau sunscreen. Pilihlah produk yang mengandung SPF minimal 50 dan memiliki perlindungan broad spectrum, artinya melindungi dari dua jenis sinar UV berbahaya, yaitu UVA dan UVB.

 

Pastikan kamu mengoleskannya 20-30 menit sebelum keluar rumah, dan ulangi setiap dua jam sekali, terutama setelah berenang atau berkeringat. Jangan lupa area yang sering terabaikan seperti telinga, belakang leher, punggung kaki, dan bibir. Untuk bibir, kamu bisa menggunakan lip balm dengan SPF agar tidak kering atau pecah-pecah karena matahari.

 

2. Lindungi Kulit dengan Pakaian Pelindung UV

 

Tabir surya saja tidak cukup. Untuk perlindungan tambahan, gunakan pakaian berbahan UPF (Ultraviolet Protection Factor) yang memang dirancang untuk menghalangi sinar matahari menembus kulit. Pakaian dengan lengan panjang berbahan ringan seperti katun tipis atau linen bisa jadi pilihan nyaman dan fungsional.

 

Topi bertepi lebar juga sangat efektif melindungi wajah, leher, dan bahu dari sengatan matahari. Jangan lupakan kacamata hitam dengan lensa pelindung UV untuk melindungi mata dari paparan langsung sinar matahari yang bisa merusak retina dalam jangka panjang.

 

3. Hindari Berjemur di Jam Puncak Matahari

 

Salah satu cara paling ampuh menghindari sunburn adalah menghindari paparan matahari di jam-jam paling terik, yaitu antara pukul 10.00 hingga 16.00. Pada rentang waktu ini, sinar UV berada pada titik tertingginya dan berisiko besar merusak kulit.

 

Alih-alih memaksa berjemur di siang bolong, kamu bisa menikmati pantai di pagi atau sore hari. Waktu-waktu ini juga lebih nyaman karena suhu udara tidak terlalu panas. Gunakan waktu tengah hari untuk makan siang, istirahat di bawah naungan, atau menikmati es kelapa sambil berteduh.

 

4. Manfaatkan Tempat Berteduh Sebisa Mungkin

 

Meskipun kamu sudah memakai tabir surya dan pakaian pelindung, tetap disarankan untuk sering mencari tempat berteduh. Kulitmu tetap butuh waktu untuk "bernapas" dari sengatan sinar matahari langsung.

 

Gunakan payung pantai besar, sewa kursi dengan kanopi, atau manfaatkan pohon kelapa dan naungan alami lainnya. Seimbangkan waktu berjemur di bawah sinar matahari dengan waktu berteduh agar kulit tetap sehat dan tidak iritasi karena terlalu lama terkena sinar UV.

 

5. Rawat dan Lembapkan Kulit Secara Rutin

 

Paparan sinar matahari, angin pantai, dan air laut dapat membuat kulit menjadi kering dan dehidrasi. Untuk mencegah sunburn semakin parah, penting untuk menjaga kelembapan kulit dari luar dan dalam.

 

Minumlah cukup air putih, atau pilih minuman yang kaya elektrolit seperti air kelapa agar tubuh tetap terhidrasi. Setelah selesai beraktivitas di pantai, segera bilas tubuh dan oleskan gel aloe vera atau losion after-sun yang menenangkan kulit. Ini akan membantu mendinginkan kulit, mengurangi kemerahan, serta mencegah pengelupasan dan iritasi.

 

6. Jangan Lupa Lindungi Kaki

 

Banyak orang fokus melindungi wajah dan tangan, tapi sering lupa bahwa kaki juga sangat rentan terkena sunburn, terutama saat berjalan di pasir tanpa alas kaki atau duduk dengan kaki terentang menghadap matahari.

 

Sebelum memakai sandal atau berjalan tanpa alas, pastikan kamu sudah mengoleskan tabir surya pada seluruh bagian kaki, termasuk telapak dan sela-sela jari kaki. Kulit di area ini cukup tipis dan sensitif, jadi butuh perlindungan ekstra agar tidak terbakar.

 

Berjemur di pantai memang jadi salah satu momen terbaik saat liburan. Tapi ingat, sinar matahari yang berlebihan bisa membuat liburanmu berakhir dengan kulit kemerahan, perih, bahkan mengelupas. Dengan perlindungan yang tepat, kamu bisa menikmati sinar matahari tanpa risiko sunburn.