Penis Ereksi Saat Bangun Tidur? Ternyata Ini Indikator Kesehatan Vital Pria!

Seorang pria yang sedang mengalami ereksi di pagi hari
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com Link: https://www.istockphoto.com/id/foto/pria-yang-melihat-di-bawah-selimut-kayu-pagi-secara-resmi-dikenal-nocturnal-penis-gm1259611915-369074951

Kesehatan, VIVA Bali – Fenomena penis "ngaceng" atau ereksi di pagi hari, yang secara medis dikenal sebagai nocturnal penile tumescence (NPT), adalah hal yang normal dan sehat bagi pria dari segala usia, bahkan sejak bayi. Ini bukan disebabkan oleh rangsangan seksual atau mimpi erotis, melainkan lebih merupakan hasil dari proses fisiologis tubuh selama tidur.

Jangan Sepelekan! Ini Bahaya Rumah Lembab bagi Kesehatan Anda

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa penis sering mengalami ereksi di pagi hari, berdasarkan sumber dari website luar negeri:

1. Fase Tidur REM (Rapid Eye Movement): Ereksi di pagi hari sangat terkait dengan fase tidur REM. Selama tidur malam, manusia mengalami beberapa siklus tidur REM, di mana sebagian besar mimpi terjadi. Ereksi biasanya terjadi selama fase REM ini. Para ahli percaya bahwa selama fase REM, sistem saraf parasimpatis (yang bertanggung jawab untuk "istirahat dan cerna," serta gairah seksual) menjadi lebih aktif, sementara sistem saraf simpatis (yang mengontrol respons "lawan atau lari" dan dapat menekan ereksi) menjadi kurang aktif.

Punya Perut Buncit, Pertanda Makmur atau Bahaya?

Ini memungkinkan aliran darah ke penis meningkat dan menyebabkan ereksi. Karena proporsi tidur REM cenderung meningkat menjelang pagi, pria sering terbangun saat atau segera setelah periode REM yang panjang, sehingga mereka lebih mungkin menyadari ereksi.

2. Perubahan Hormon: Kadar testosteron, hormon seks pria, cenderung lebih tinggi di pagi hari dibandingkan sore atau malam hari. Kadar testosteron ini mulai meningkat saat tidur dan mencapai puncaknya di sekitar waktu transisi dari tidur non-REM ke REM, serta tetap tinggi hingga bangun. Peningkatan kadar testosteron ini berperan dalam fungsi ereksi dan dapat berkontribusi pada NPT.

Nggak Cuma Sehat, Diet Ala Jepang Juga Bikin Mental Lebih Kuat!

3. Aktivitas Neurotransmiter: Selama tidur REM, terjadi perubahan dalam aktivitas neurotransmitter di otak. Misalnya, aktivitas neuron yang melepaskan norepinefrin (zat kimia yang dapat menekan ereksi dengan menyempitkan pembuluh darah) cenderung menurun. Penurunan ini memungkinkan pembuluh darah di penis untuk melebar dan terisi darah, memicu ereksi. Beberapa penelitian juga menunjukkan peran asetilkolin dan dopamin dalam memicu ereksi nokturnal.

4. Kesehatan Penis (Oksigenasi Jaringan): Beberapa teori menunjukkan bahwa ereksi nokturnal memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan jaringan penis. Ereksi ini memastikan aliran darah beroksigen yang cukup ke penis selama beberapa periode di malam hari. Ini membantu mencegah pembentukan jaringan parut dan penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Oleh karena itu, ereksi pagi hari sering dianggap sebagai indikator fungsi vaskular dan saraf penis yang sehat.

Halaman Selanjutnya
img_title